DECEMBER 9, 2022
Bisnis

BPS Sebut Impor Nonmigas di Babel Naik hingga 83,62 Persen

image
Impor Nonmigas di Babel Naik (Antara)

BISNISABC.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat impor nonmigas di Babel pada Juni 2024 mencapai 0,88 juta dolar AS.

Angka tersebut menurut BPS Babel naik 83,62 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,48 juta dolar AS.

"Pada Juni tahun ini, impor di Kepulauan Babel tidak termasuk migas," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga, seperti dikutip dari Antara pada 3 Agustus 2024.

Baca Juga: IHSG semakin berotot setelah BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi RI  

Ia menjelaskan bahwa impor di Kepulauan Babel selama Juni 2024 seluruhnya adalah komoditas nonmigas. Jika dibandingkan dengan periode Mei 2024, terjadi peningkatan nilai impor yang sangat signifikan sebesar 83,62 persen.

Secara kumulatif, pada periode Januari hingga Juni 2024, impor komoditas migas dan nonmigas mencapai 2,51 juta dolar AS, terdiri dari impor migas sebesar 0,69 juta dolar AS dan nonmigas sebesar 1,82 juta dolar AS.

"Peran impor nonmigas selama periode Januari hingga Juni tahun ini mencapai 72,38 persen," ujarnya.

Baca Juga: Menparekraf Sebut Bandung Marathon Masuk Sport Tourism yang Bisa Menambah Devisa Negara

Ia menjelaskan bahwa impor nonmigas dari Januari hingga Juni 2024 didominasi oleh komoditas bahan bakar mineral dengan kontribusi sebesar 48,55 persen atau 883,50 ribu dolar AS, dan mesin-mesin atau pesawat mekanik senilai 613,24 ribu dolar AS atau 33,70 persen.

"Impor paling sedikit adalah karet dan barang dari karet dengan nilai 0,48 ribu dolar AS atau 0,03 persen," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa Vietnam menduduki peringkat pertama dalam peran impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode Januari hingga Juni 2024. Nilai impor dari Vietnam mencapai 883,50 ribu dolar AS atau berperan sebesar 35,14 persen, diikuti oleh Malaysia dengan 787,82 ribu dolar AS atau 31,34 persen.

Baca Juga: Pemkot Surakarta Sebut Tangani Kasus Stunting dengan Berbagai Intervensi 

"Vietnam menjadi negara pengirim barang terbanyak ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Juni 2024 dengan nilai impor 883,50 ribu dolar AS, terutama untuk komoditas bahan bakar mineral," katanya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait