Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah 33 Poin, di Tengah Isu Penembakan Calon Presiden AS
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 15 Juli 2024 16:34 WIB
BISNISABC.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari Senin 15 Juli ditutup melemah di tengah isu politik penembakan calon presiden Amerika Serikat (AS).
Pada akhir perdagangan Senin 15 Juli 2024, nilai tukar rupiah turun 33 poin atau 0,21 persen menjadi Rp16.170 per dolar AS.
Sebelumnya, pada Minggu 14 Juli 2024 nilai tukar rupiah sebesar Rp16.137 per dolar AS.
"Penembakan Trump di akhir pekan kemarin kelihatannya memberikan dampak penguatan dolar AS terhadap mata uang lainnya, dan mungkin bisa berimbas menekan rupiah hari ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra, seperti dikutip dari Antara.
Ariston menuturkan penembakan Trump dipandang pelaku pasar bisa meningkatkan peluang Trump terpilih sebagai presiden AS.
"Dan seperti yang kita ketahui, kebijakan pemerintahan Trump ini sangat pro dalam negeri AS dan mendorong penguatan dolar AS," ujarnya.
Namun di sisi lain, pasar sudah melihat peluang atau harapan bahwa bank sentral AS atau The Fed akan memangkas suku bunga acuannya pada 2024 setelah data inflasi konsumen AS Juni 2024 yang dirilis pekan lalu terlihat menurun sehingga dolar AS sempat melemah terhadap nilai tukar lainnya. Hal itu bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke level Rp16.174 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.154 per dolar AS.***