Presiden Prancis Dukung Penangguhan Pengiriman Senjata ke Israel
- Penulis : Imron Fauzi
- Sabtu, 05 Oktober 2024 23:19 WIB
BISNISABC.COM - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan dukungannya untuk menangguhkan pengiriman senjata kepada Israel, yang digunakan dalam operasi militer di Gaza.
Dalam pernyataannya kepada stasiun radio France Inter pada hari Sabtu, Macron menegaskan bahwa langkah ini merupakan prioritas untuk meredakan ketegangan di kawasan.
"Saya yakin, mulai hari ini, prioritasnya adalah kembali kepada penyelesaian politik dan menghentikan pasokan senjata untuk kegiatan militer di Jalur Gaza. Prancis tidak memasok mereka [dengan senjata]. Selain itu, prioritas kami sekarang adalah menghindari eskalasi," ungkap Macron.
Baca Juga: MPR Bebaskan Nama Soeharto dari TAP MPR tentang Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
Konflik terbaru dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas melancarkan serangan ke Israel dari Jalur Gaza, yang menyebabkan lebih dari 1.100 orang, baik militer maupun sipil, tewas dan banyak orang disandera.
Sebagai respons, Israel memberlakukan blokade total terhadap Gaza, meluncurkan serangan bom besar-besaran, serta melakukan invasi militer ke wilayah tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak awal konflik mencapai 41.825 orang, dengan lebih dari 96.900 orang terluka.***