DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Pastikan Ketersediaan Air, DPTPH Kaltim Upayakan Efektivitas Sistem Irigasi Pertanian

image
Panen raya salah satu lahan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara. (ANTARA/HO-Adpimprov Kaltim)

Pemprov Kaltim juga mengupayakan percepatan infrastruktur Bendungan Gerak Sungai Talake yang bisa membantu irigasi sawah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Paser.

Saat ini juga ada pembangunan sumur bor yang bisa menjadi solusi alternatif pengairan sawah.

Ia menggambarkan kondisi irigasi di Kaltim bahwa jarak antara sumber air atau bendungan dengan sawah terkadang cukup jauh, serta perbedaan ketinggian letak sawah yang berada di atas bendungan.

Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir

Dari situ, pihaknya mengoptimalkan penggunaan pompa untuk mengangkat air dari bendungan ke sawah.

Dalam menghadapi perubahan iklim dan dampaknya terhadap musim, DPTPH Kaltim tentu tidak berdiri sendiri.

Koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Dinas PUPR-PERA Kaltim, menjadi penting untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian.

Baca Juga: Usai Kalah dari Irak, Asnawi Keluhkan Kondisi Lapangan Stadion GBK: Kurang Baik

Pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap kelompok petani untuk menggunakan air secara efisien. 

Hal ini disebabkan perubahan iklim yang tidak terduga di Kaltim, sehingga agak sulit memprediksi pola musim dengan pasti.

"Oleh karena itu, kami mengarahkan para petani melakukan percepatan tanam agar tanaman sudah berproduksi ketika musim kemarau tiba,” tambah Diah.

Baca Juga: Bina Petani Nilam di Aceh Besar, ARC USK Gandeng 20 Pakar 

DPTPH Kaltim juga memantau kondisi bendungan dan saluran irigasi, yang sering mengalami pendangkalan dan terputusnya sambungan antara saluran primer dan tersier.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait