BISNISABC.COM - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pasaman Barat mencatat luas tanam jagung di wilayahnya mencapai 18.535 hektare.

Dalam rentang waktu Januari-Juni 2024  Pasaman Barat targetkan hasil produksi mencapai 232.896 ton.

"Kita optimis target tanam akan tercapai hingga akhir tahun sehingga target produksi sebesar 232.896 ton juga dapat tercapai," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat Doddy San Ismail. 

Baca Juga: De Javu Lounge & Cafe, Tempat Kumpul Instagrammable Baru di Jaksel

"Hingga saat ini produksi sudah lebih dari 100 ribu ton," ucapnya, seperti dikutip dari Antara pada 8 Juli 2024.

Menurut dia, pihaknya terus memberikan pendampingan kepada petani melalui penyuluh yang ada di 11 kecamatan, meskipun harga jagung pipilan saat ini terjadi penurunan berkisar antara Rp3.500 sampai Rp3.700 per kilogram.

Menyikapi penurunan harga itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Perum Bulog di wilayahnya supaya bisa menyerap jagung petani yang ada di Pasaman Barat.

Baca Juga: 4  Contoh Usaha Ternak dengan Modal Kecil dan Tanpa Perlu Skil Khusus

Lalu, memberikan pendampingan ke petani agar segera bergabung ke kelompok tani atau membentuk kelompok tani, sehingga bisa mendapatkan alokasi pupuk subsidi dan sarana produksi jagung melalui alokasi APBN.

"Kita memotivasi petani agar tetap semangat menanam jagung, meskipun harga saat ini turun yang awalnya mencapai Rp6.000 per kilogram," katanya.

Menurut dia, produksi jagung terbesar berada di Kecamatan Luhak Nan Duo, disusul oleh Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Talamau. 

Baca Juga: Lahan Pertanian Tembakau di Lombok Tengah Kekurangan Pasokan Air Irigasi

Lalu, Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali, Kecamatan Koto Balingka, dan Kecamatan Sungai Beremas.