DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Bupati Gorontalo Utara Minta Kepala Desa Cegah inflasi, Tangani Kemiskinan dan Stunting

image
Bupati Gorontalo Utara mengajak kepala desa menggalakkan program menanam dalam ulaya mendukung pemerintah daerah mencegah inflasi. (ANTARA/Susanti Sako)

BISNISABC.COM - Penjabat Bupati Gorontalo Utara, Sila Botutihe meminta kepada seluruh Kepala Desa untuk mencegah inflasi.

Selain itu, Kepala Desa di Gorontalo Utara juga diminta untuk menangani kemiskinan ekstrem dan stunting.

"Pemerintah daerah ingin seluruh kepala desa memberi dukungan penuh terhadap upaya mencegah inflasi melalui program-program yang sementara digalakkan," kata Sila.

Baca Juga: Hadir pada Diskusi Satupena, Okky Madasari Sebut Penulis Harus Meramu Imajinasi dan Realita

Ia berharap 123 kepala desa di 11 kecamatan agar ikut menjaga dan mencegah inflasi di masing-masing desa dengan upaya konkret dan strategis sehingga inflasi yang rendah bisa dipertahankan.

"Saya harap kepala desa ikut mencegah inflasi," katanya, seperti dikutip dari Antara pada 7 Juli 2024.

Seperti melalui program menanam yang digalakkan di setiap kecamatan. Kegiatan setiap pekan ini diharapkan mampu mempertahankan inflasi yang rendah.

Baca Juga: Carikan Solusi Hilirisasi Tomat, Bupati Solok Temui Kemenperin di Jakarta

Kepala desa sebagai kepala daerah di desanya kata Sila, diharapkan secara masif mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah maupun lahan tidur untuk menanam, khususnya cabai rawit yang paling dominan menyebabkan inflasi di daerah itu.

Menurut dia, inflasi yang terjaga akan dapat diwujudkan melalui kerja bersama dan sinergi yang kuat dalam rangka pengendaliannya.

Setiap pekan, tim pengendali inflasi daerah (TPID) terus mengevaluasi program pencegahan inflasi, termasuk memantau ketersediaan bahan pokok, pasokan, harga maupun distribusi.

Baca Juga: Penjabat Gubernur Dorong Masyarakat Sulbar Budidaya Ikan Nila Agar Jadi Sumber Pendapatan

"Semua itu merupakan bagian dari upaya bersama dalam mencegah inflasi. Kalaupun ada kenaikan harga, agar tidak naik tinggi," katanya.

Ia pun meminta para kepala desa untuk melibatkan pasangannya (isteri maupun suami) dapat aktif melaksanakan program pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK).***

Sumber: Antara

Berita Terkait