DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Optimalkan Rest Area Puncak, Pemkab Bogor Integrasikan dengan Wisata Gunung Mas

image
Rest area Gunung Mas di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor)

BISNISABC.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, mengintegrasikan rest area di Kawasan Wisata Puncak dengan Agro Wisata Gunung Mas.

Tujuan Pemkab Bogor mengintegrasikan dua wisata tersebut adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan rest area.

Penjabat Bupati Bogor, mengungkapkan konsep integrasi ini membuat para wisatawan yang masuk ke tempat wisata secara otomatis melewati pedagang di rest area.

Baca Juga: Agar Lebih Efisien, PT Petrokimia Gresik Kenalkan Penggunaan Drone Kepada Petani Bandung

Menurut dia, hal ini dilakukan agar rest area yang sudah lama terbangun itu ramai pengunjung. Sehingga para pedagang mau menempatinya.

"Masuknya kita atur sehingga semua yang masuk ke Wisata Agro Gunung Mas itu bisa melewati rest area," ungkap Asmawa, seperti dikutip dari Antara pada 27 Juni 2024.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggratiskan biaya parkir di Rest Area Gunung Mas. 

Baca Juga: UMKM Kopi Arabica Flores Bajawa Mengikuti WoC 2024 di Denmark

Asmawa menilai sistem parkir berbayar yang diterapkan sejak rest area itu beroperasi pada medio 2023, sebagai salah satu penyebab hingga kini sepi pengunjung.

Ia telah menginstruksikan badan usaha milik daerah (BUMD) PT Sayaga Wisata sebagai pengelola Rest Area Gunung Mas untuk menggratiskan biaya parkir pengunjung dan menggratiskan retribusi untuk pedagang.

"Mungkin untuk tiga bulan pertama retribusinya tidak perlu ditarik, kecuali untuk sewa listrik dan air, itu kan digunakan oleh masing-masing ya, mangga urunan lah," ujar Asmawa.

Baca Juga: Resep Kulit Ayam Crispy dan Sambal Gledek ala Devina Hermawan

Dengan demikian, tak ada lagi alasan bagi para pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Wisata Puncak enggan direlokasi ke Rest Area Gunung Mas.

"Karena ternyata latar belakang adanya rest area itu adalah permintaan para pedagang untuk dibuatkan. Sekarang sudah jadi, sudah dibuatkan, maka ayo kita sama-sama manfaatkan," tuturnya.

Asmawa memaparkan, dari sekitar 600 kios yang tersedia di Rest Area Gunung Mas, 160 kios di antaranya sempat diisi pedagang tapi kemudian ditinggalkan karena sepi.

Baca Juga: Cocok Buat Makan Malam, Resep Ayam Bakar Bumbu Rujak ala Devina Hermawan

Pembangunan rest area lahan seluas 7 hektar milik PT Perkebunan Nusantara VIII ini telah dilakukan sejak tahun 2020-2021. 

Pembangunan kios tahap satu dilakukan tahun 2020, dan tahap dua dilakukan tahun 2021 berupa pemagaran kawasan rest area dan pembangunan monumen rest area.

Pemerintah Kabupaten Bogor membangun 516 kios di kawasan rest area tersebut. 

Baca Juga: Resep Ayam Kemangi Pad Kra Pao Khas Thailand, Cocok untuk Hidangan Makan Malam

Terdiri dari tahap satu sebanyak 448 kios dan tahap dua sebanyak 68 kios dengan dua tipe yakni tipe kios kering dan basah.***

Sumber: Antara

Berita Terkait