BISNISABC.COM - Nilai investasi di Kabupaten Lebak tahun 2023 melebihi target hingga menembus dari Rp1,6 triliun.

Sementara target investasi Lebak semula Rp1,3 triliun, berdasarkan laporan Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak, Rukim yakin investasi tersebut dapat memberi kesejahteraan bagi rakyat.

Baca Juga: Tingkatkan Investasi Sektor Pariwisata, Pemprov Kaltara Gandeng ITDC

"Kita yakin target investasi itu dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Rukim, seperti dikutip dari Antara pada Selasa, 25 Juni 2024.

Pemerintah Kabupaten Lebak bekerja keras agar para investor PMDN maupun PMA dapat menanamkan modalnya di daerah bumi 'Multatuli'.

Selama ini, Kabupaten Lebak sangat strategis menjadi daerah investasi, karena didukung sarana prasarana double treck Commuter Line juga jalan Tol Serang - Panimbang.

Baca Juga: ESDM Sebut Investasi Hulu Migas ke Kepan Akan Semakin Bergairah

Selain itu juga sangat mudah transportasi ke Bandara Soekarno Hatta dan Pelabuhan Merak.

Dengan demikian, mereka para investor mulai melirik wilayah Kabupaten Lebak karena potensi alamnya cukup kaya, seperti sektor pertanian, perikanan, pertambangan, perkebunan dan peternakan.

Bahkan, beberapa wilayah di antaranya Maja, Curugbitung dan Citeras menjadi kawasan pembangunan perumahan dengan menampung warga DKI Jakarta.

Baca Juga: Menteri Sandiaga Sebut Pariwisata Dapat Dongkrak Investasi Asing

"Kami mendorong para investor dapat menanamkan modalnya di kawasan industri yang sudah disediakan pemerintah daerah seluas 3000 hektare," kata Rukim.