Alami Krisis Air Bersih Selama 29 Hari, Kasun Gili Meno: Kondisi Kami Saat Ini Semakin Sulit
- Penulis : Imron Fauzi
- Kamis, 20 Juni 2024 22:29 WIB

Sebelum terjadi krisis, Gili Meno mendapat pasokan air bersih dari perusahaan swasta yang memanfaatkan air tanah, yakni PT Berkah Air Laut (BAL).
Namun, PT BAL kini tengah menjalani proses hukum atas dugaan pemanfaatan air tanah untuk penyediaan air bersih di kawasan gili secara ilegal.
Oleh karena itu, sarana produksi air bersih dari PT BAL hasil kerja sama dengan PT Gerbang NTB Emas (GNE) tersebut kini berada dalam kuasa penyitaan pihak pengadilan.
Baca Juga: Antisipasi Kemaru Panjang, Pemprov Sumut Minta Petani Siapkan Pompa Air
Pemerintah daerah sebelumnya telah memberikan solusi dengan menghadirkan PT Tiara Cipta Nirwana (TCN) sebagai pengganti PT BAL.
Perusahaan swasta yang berkantor di Bali tersebut mengelola penyediaan air bersih di kawasan gili bekerja sama dengan PDAM Amerta Dayan Gunung, Kabupaten Lombok Utara.
Perusahaan tersebut menyediakan air bersih dari hasil penyulingan air laut dengan menerapkan metode "Sea Water Reverse Osmosis" (SWRO). menghentikan distribusi air bersih ke Gili Meno.
Baca Juga: Dapat Bantuan Pompa dari Kementan, Pemkab Lebak Berharap Dapat Atasi Masalah Air
Namun, upaya pemerintah tersebut ditolak warga Gili Meno dengan dasar rasa khawatir terhadap kerusakan lingkungan yang muncul dari metode penyulingan PT TCN, seperti yang terjadi di Gili Trawangan.
Selain itu, harga jual air bersih yang ditawarkan PT TCN juga jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga yang ditawarkan PT BAL.
Untuk itu, Masrun mengatakan bahwa warganya kini bertahan di tengah krisis air bersih dengan mengandalkan pembelian dari kawasan seberang, yakni air bersih yang didatangkan dari Pelabuhan Bangsal, Kabupaten Lombok Utara yang menjual air bersih dengan harga Rp10.000 per galon.
Baca Juga: Honda BeAT 2024 Tampil Segar dengan Fitur Canggih dan Mesin Hemat BBM, Ini Harga Terbarunya
"Saya saja habis 5 galon sehari, udah berapa uang yang kami keluarkan," ujar Masrun.***