BISNISABC.COM - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya memastikan stok cabai di daerah tersebut tetap mencukupi meskipun harga mengalami kenaikan.

Samsul Rizal, Sekretaris DPKUKMP, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai rawit dari Rp90 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram disebabkan oleh cuaca ekstrem yang mengganggu produksi.

Selain menjaga ketersediaan stok di daerah, DPKUKMP juga terus berkoordinasi dengan pemasok dari Kalimantan Selatan dan Pulau Jawa.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Meski pasokan terganggu, kenaikan harga cabai tidak memicu kepanikan masyarakat, dan harga bahan pokok lainnya seperti beras, bawang merah, dan daging tetap stabil.

Untuk mengantisipasi kekosongan stok dan menjaga stabilitas harga, DPKUKMP rutin memantau pergerakan harga di pasar tradisional dan siap melakukan intervensi, termasuk menggelar pasar murah jika diperlukan.***