BISNISABC.COM - Petani kakao di Kabupaten Lebak, Banten, merasa gembira dengan lonjakan harga komoditas mereka yang kini mencapai Rp135 ribu per kilogram.

Mahfud, salah seorang petani coklat, mengungkapkan bahwa harga tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah. Sebelumnya, harga kakao masih di bawah Rp100 ribu per kilogram.

Harga kakao kering yang melonjak hingga Rp135 ribu per kilogram memberikan keuntungan signifikan bagi petani.

Baca Juga: Jota Tampil Memukau sebagai Penyerang Tengah, Liverpool Menang 2-0 atas Ipswich Town

Mereka optimis bahwa kenaikan harga ini akan mendorong semangat untuk mengembangkan budi daya kakao dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Ahmad, petani lainnya, merasa lega karena pendapatan mereka meningkat pesat. Dengan harga baru ini, mereka bisa menghasilkan Rp135 juta dari penjualan 100 kilogram kakao kering.

Kenaikan harga kakao ini juga dipengaruhi oleh permintaan pasar global yang meningkat, sementara pasokan dari negara-negara penghasil kakao utama, seperti Afrika, menurun akibat perubahan iklim.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Oppo untuk Gaming dengan RAM di Atas 8 GB, 2025 Wajib Punya!

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, mendorong petani untuk terus mengembangkan budidaya kakao, yang saat ini mencakup 5.752 hektare dengan total produktivitas mencapai 2.280 ton.***