BISNISABC.COM - Kepala Bulog Makassar, Karmila Hasmin Marunta, memastikan stok beras di wilayah kerjanya aman untuk memenuhi kebutuhan selama 14 bulan ke depan.

Bulog Makassar bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pasokan beras di lima daerah, yaitu Kota Makassar, Kabupaten Takalar, Maros, Pangkep, dan Gowa.

Dengan stok beras mencapai 29.278 ton, Karmila menyatakan, "Alhamdulillah, saat ini dengan kondisi stok sebanyak ini, kita bisa menjaga hingga 2025, termasuk selama masa paceklik.

Baca Juga: Bisnis wealth management BNI terus berkembang 

" Tidak hanya untuk kebutuhan lokal, Bulog Makassar juga menyuplai beras ke sejumlah wilayah di Indonesia Timur, seperti Papua, Maluku, dan Kalimantan.

Selain beras, Bulog Makassar juga memastikan stok komoditas lain, seperti gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu, tetap aman.

Saat ini, stok gula pasir tercatat sebanyak 222.946 kg, minyak goreng 60.513 liter, dan tepung terigu 1.919 kg.

Baca Juga: ADB Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Indonesia untuk Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi

Karmila menambahkan bahwa meskipun cuaca ekstrem menyebabkan banjir dan mengakibatkan banyak warga mengungsi, permintaan terhadap bahan pokok belum menunjukkan lonjakan signifikan.

Pengawasan pasar tradisional juga menunjukkan kondisi yang stabil, dan penyerapan gabah serta beras di masyarakat melampaui target yang ditetapkan oleh kantor pusat.

"Untuk pengadaan dalam negeri, kami bisa mencapai 140 persen dari target yang diberikan," ujar Karmila.

Baca Juga: Tingginya Minat Perjalanan Kereta Api Selama Nataru 2024/2025: Ini 5 Kereta Eksekutif Paling Dicari

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah dan kota tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan stok beras dan komoditas lainnya.***