BISNISABC.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengumumkan akan melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) berikutnya dari Suriah, karena masih ada 83 WNI yang meminta dipulangkan.

"Kami sudah menyiapkan proses evakuasi ini," ujar Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Judha Nugraha, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 16 Desember 2024.

Sebanyak 65 WNI, termasuk 47 pekerja migran, telah dievakuasi melalui dua gelombang sebelumnya. Kemlu akan terus memperbarui data WNI yang berada di Suriah untuk memastikan kelancaran proses evakuasi.

Baca Juga: VinFast Mulai Kirim Mobil Listrik VF 5 ke Indonesia, Tawarkan Pilihan Pembelian Fleksibel

Data imigrasi Suriah yang belum diperbarui mencatat 1.162 WNI di negara tersebut, dan Judha meminta semua WNI di Suriah segera melapor ke Kedutaan Besar RI di Damaskus.

WNI juga diminta untuk memberitahukan keberadaan mereka melalui keluarga di Indonesia.

Kemlu dan KBRI Damaskus terus memantau situasi di Suriah setelah jatuhnya rezim Presiden Bashar Al-Assad pada 8 Desember.

Baca Juga: Pola Latihan Intens di Bali, Shin Sang gyu Siapkan Fisik Timnas untuk Piala AFF 2024

Proses transisi pemerintahan sedang berlangsung, dan layanan umum mulai pulih. Namun, Judha menambahkan, serangan Israel masih terjadi di sejumlah wilayah Suriah, seperti Hama, Homs, dan pinggiran Damaskus.

"Karena situasi keamanan yang masih tidak stabil, Kemlu RI dan KBRI Damaskus mempertahankan status Siaga 1 untuk seluruh wilayah Suriah," kata Judha.***