Perbedaan Ritual Minum Teh ala China dan Jepang Menurut Ahli Teh Siangming
- Penulis : Imron Fauzi
- Jumat, 22 November 2024 08:32 WIB
BISNISABC.COM - Masyarakat China dan Jepang memiliki tradisi minum teh yang khas, namun tata cara dan filosofi di baliknya berbeda.
Suwarni Widjaja, pemilik Siangming Tea House yang bersertifikat teh dari Kyoto, Jepang, dan bergelar teh dari China, menjelaskan perbedaan tersebut saat ditemui di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
Menurut Suwarni, upacara minum teh di China lebih sederhana dalam penggunaan alat-alat.
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital
Ritual dimulai dengan mempersiapkan peralatan seperti teko kecil untuk menyeduh, pot saji, serta cangkir kecil untuk tamu.
"Pot saji ini berfungsi agar teh yang disajikan ke semua tamu memiliki rasa yang konsisten. Jika teh dituangkan langsung dari teko seduh ke cangkir satu per satu, cangkir terakhir biasanya mendapat teh yang lebih kental dan pahit," jelasnya.
Suwarni juga memaparkan filosofi yang terkandung dalam upacara minum teh ala China.
Gerakan mengangkat dan menaruh cangkir saat menikmati teh melambangkan penerimaan atas segala yang diterima di dunia, serta kerelaan untuk mengembalikan apa yang telah diberikan kepada Tuhan.
Tradisi ini menonjolkan kesederhanaan dan makna mendalam, berbeda dengan ritual minum teh Jepang yang lebih terstruktur dan formal dalam tata caranya.***