BISNISABC.COM - Petrokimia Gresik telah menyiapkan 316.334 ton pupuk bersubsidi yang tersedia di kios-kios resmi untuk memastikan ketersediaan stok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Anuurogo, menjelaskan bahwa dengan adanya stok tersebut, petani terdaftar dapat lebih mudah melakukan penebusan pupuk bersubsidi di akhir tahun ini.

Dwi menambahkan, proses penebusan pupuk kini lebih praktis karena petani hanya perlu membawa KTP untuk menebus pupuk di kios resmi.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Pemerintah sendiri telah menambah alokasi pupuk bersubsidi pada 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

Untuk itu, Kementerian Pertanian memberikan kontrak 7,54 juta ton kepada Pupuk Indonesia untuk pemenuhan pupuk bersubsidi tahun ini.

Petrokimia Gresik telah menyiapkan berbagai jenis pupuk bersubsidi, antara lain Urea 52.365 ton, NPK 246.875 ton, dan Petrogonik 17.094 ton per 2 Desember 2024.

Baca Juga: Perbedaan Ritual Minum Teh ala China dan Jepang Menurut Ahli Teh Siangming

Selain itu, perusahaan ini juga melakukan digitalisasi dalam proses distribusi dan pengelolaan pergudangan untuk memastikan kelancaran penyaluran dan pengawasan pupuk bersubsidi.

Aplikasi digital seperti Warehouse Management System (WMS), Sistem Scheduling Truk Online (SISTRO), dan Petrokimia Gresik Port Information System (Petroport) diterapkan untuk memperlancar distribusi, serta memastikan pupuk sampai ke petani terdaftar di seluruh daerah.***