Strategi APBN untuk Stabilitas Ekonomi di Tengah Gejolak Global, Ini Penjelasan Wamenkeu
- Penulis : Imron Fauzi
- Rabu, 04 Desember 2024 14:36 WIB
BISNISABC.COM - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, memaparkan strategi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan dinamika global.
Strategi ini bertujuan memastikan APBN mampu menjalankan fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi ekonomi secara optimal.
“Sangat penting bagi APBN untuk terus memiliki strategi agar dapat menjalankan fungsi alokasi, distribusi, dan juga stabilisasi ekonomi secara lebih baik. APBN saat ini telah disusun dan diimplementasikan dengan memperhatikan tiga tujuan tersebut,” jelas Suahasil dalam acara Permata Bank Economic Outlook 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Wijaya Kusumah Sebut Kecerdasan Buatan Dapat Mendukung Siswa Belajar
Ia menegaskan bahwa fungsi stabilisasi APBN dirancang untuk melindungi perekonomian Indonesia dari dampak langsung volatilitas global.
Selain itu, fungsi distribusi APBN juga dijalankan dengan memastikan anggaran dialokasikan kepada masyarakat, sektor, dan daerah yang paling membutuhkan.
Tidak hanya itu, APBN menjadi instrumen untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih baik dalam perekonomian dan terus berperan sebagai katalis bagi pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Suahasil menyoroti bahwa kondisi ekonomi global saat ini menghadapi ketidakpastian akibat volatilitas sektor keuangan, meningkatnya ketegangan geopolitik, perubahan iklim, dan populasi dunia yang semakin menua.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa transformasi ekonomi merupakan langkah penting untuk memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tinggi dan berkelanjutan.
Baca Juga: Shin Tae yong Targetkan Hasil Terbaik di Piala AFF 2024 dan Siapkan Timnas U-22 untuk SEA Games
“Transformasi ekonomi dibutuhkan untuk bisa keluar dari middle income trap. Ini sangat penting agar kita bisa memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Suahasil menggarisbawahi empat prioritas utama pemerintah dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi, yaitu ketahanan pangan, ketahanan energi, penyediaan makanan gratis untuk anak-anak, dan hilirisasi industri.***