Duta Besar AS untuk PBB: Konflik Gaza Tetap Jadi Prioritas Utama Selama Presidensi AS di Dewan Keamanan PBB
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 03 Desember 2024 15:24 WIB

BISNISABC.COM - Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menegaskan bahwa konflik di Jalur Gaza akan tetap menjadi fokus utama selama masa presidensi AS di Dewan Keamanan PBB.
Pada Senin 2 Desember 2024, Thomas-Greenfield menyampaikan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat akan terus berupaya untuk mengakhiri konflik ini dan memastikan pengembalian semua sandera Israel ke tanah air mereka.
"Situasi di Gaza akan tetap menjadi prioritas utama kami. Kami akan melanjutkan upaya diplomasi tanpa henti untuk mengakhiri konflik ini dan membawa pulang para sandera. Kami juga akan berusaha mengurangi penderitaan rakyat Palestina," ujarnya.
Baca Juga: KAI Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp2 Triliun untuk Pengembangan Infrastruktur
Selain itu, Thomas-Greenfield juga mengungkapkan bahwa Amerika Serikat terus berkomunikasi dengan mitra-mitranya di kawasan tersebut untuk menangani eskalasi situasi yang kini tengah terjadi di Suriah.
"Situasi di lapangan saat ini sangat mengkhawatirkan. Kami memantau perkembangan dengan seksama dan akan terus berkoordinasi dengan mitra kami untuk mencari solusi yang dapat mengakhiri konflik dan membawa situasi kembali tenang," tambahnya.
Pada 29 November, kelompok teroris Hayat Tahrir al-Sham, yang sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra, melakukan operasi besar-besaran terhadap Pemerintah Suriah di wilayah barat laut Idlib, maju menuju kota Aleppo dan Hama.
Baca Juga: Respons Tegas Indonesia terhadap Tawaran Investasi Apple: Prioritaskan TKDN dan Kedaulatan Digital
Beberapa hari kemudian, pada 1 Desember, tentara Suriah melaporkan bahwa pergerakan maju militan telah dihentikan dan pasukan pemerintah berhasil merebut kembali sejumlah wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok militan tersebut.***