DECEMBER 9, 2022
News

Facebook Denny J.A's World Tayangkan Quick Count Langsung di 7 Provinsi Terbesar

image
Quick Count Langsung di 7 Provinsi Terbesar (Istimewa)

BISNISABC.COM - Platform media sosial memberikan peluang bagi audiens untuk berpartisipasi aktif dengan konten melalui fitur komentar, like, dan share.

Hal ini memungkinkan terjadinya interaksi dua arah, berbeda dengan televisi yang bersifat satu arah tanpa melibatkan audiens secara langsung.

“Televisi adalah panggung di mana suara besar berbicara kepada ribuan. Media sosial adalah obrolan di beranda, tempat ribuan suara saling mendengar dan menjawab.”

Baca Juga: Gunung Bromo Bakal Ditutup Sejak 21 hingga 24 Juni, BB TNBTS sebut Ada Upacara Yadnya Kasada

Selain disiarkan melalui berbagai jaringan televisi, Quick Count LSI Denny JA juga hadir secara langsung di Facebook Denny J.A's World.

Siapa kandidat yang akan keluar sebagai pemenang? Di Jakarta, pilihan ada pada Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, atau Pramono Anung. Di Jawa Tengah, Andika atau Luthfi? Di Sumatra Utara, Bobby atau Edy?

Bagaimana dengan Jawa Timur? Apakah Khofifah, Risma, atau Luluk yang terpilih? Untuk Banten, Airin atau Soni?

Baca Juga: Bantal Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC Imbau Penumpang Agar Tak Merusak Fasilitas

Di Jawa Barat, persaingan ada antara Dedi, Syaikhu, Cecep, dan Jeje. Sementara di Sulawesi Selatan, apakah Andi atau Danny yang memimpin?

Facebook Denny J.A’s World memberikan pengalaman berbeda bagi publik dengan menampilkan perhitungan suara secara langsung melalui Quick Count.

Menurut Denny JA, pada hari itu, 27 November 2024, mulai pukul 15.00 WIB, hasil perhitungan suara dari tujuh provinsi terbesar berdasarkan jumlah populasi pemilih dirangkum dan diperbarui setiap 10 menit.

Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Wijaya Kusumah Sebut Kecerdasan Buatan Dapat Mendukung Siswa Belajar

Dengan Quick Count ini, pemenang di masing-masing wilayah dapat diketahui di hari yang sama. Sementara itu, KPUD biasanya baru mengumumkan hasil resmi sekitar 4-5 minggu setelah hari pencoblosan.

“Di era teknologi ini, media sosial bukan lagi sekadar ruang berbagi. Ia telah menjadi jantung informasi yang cepat sekali, secara real-time menyampaikan informasi.”

Tapi seberapa akurat Quick Count LSI Denny JA? Dalam Pilpres 2024, hasil Quick Count LSI Denny JA dibandingkan hasil resmi KPU lima minggu kemudian hanya 0,07 persen.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Quick Count LSI Denny JA juga sudah hadir sejak pilkada pertama di Indonesia tahun 2005. Bahkan lembaga ini menerima rekor MURI sebagai pembuat Quick Count dengan selisih terendah dibanding hasil KPU: 0,00%.

Denny mengakui catatan kritis soal Quick Count, bahwa di tahun 2014, pernah dipublikasikan oleh lembaga lain hasil Quick Count yang berbeda-beda. Itu sempat membingungkan publik.

Tapi kini telah terjadi seleksi alam. Lembaga yang salah dalam Quick Count, dibandingkan hasil resmi KPU, secara alami akan hilang. Televisi besar tak akan lagi menayangkannya.

Baca Juga: Kementerian Perdagangan Siapkan Strategi Stabilkan Harga dan Pasokan Barang Pokok

Beberapa televisi dan media turut menyiarkan Quick Count LSI Denny JA, seperti TV ONE, INEWS GROUP, EMTEK, BERITA SATU, NUSANTARA TV, KATADATA, REPUBLIKA ONLINE, TVRI, B UNIVERSE, dan GARUDA TV.

Dengan metode Exit Poll, LSI Denny JA sebenarnya telah mendapatkan gambaran hasil sementara sejak pukul 12.00 WIB.

Namun, sesuai ketentuan Mahkamah Konstitusi, hasil Quick Count baru bisa diumumkan setelah pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Respons Tegas Indonesia terhadap Tawaran Investasi Apple: Prioritaskan TKDN dan Kedaulatan Digital

Apakah Ridwan Kamil akan melanjutkan kepemimpinan di DKI Jakarta? Apakah Khofifah akan mempertahankan posisinya di Jawa Timur? Siapa di antara Bobby dan Edy yang akan memimpin Sumatra Utara?

Pertanyaan-pertanyaan ini segera terjawab melalui Quick Count LSI Denny JA pada hari Rabu, 27 November 2024.

Di hari pencoblosan, karena jasa Quick Count, publik sudah tahu siapa yang menjadi bupati, wali kota, gubernur, bahkan presiden terpilih di hari pencoblosan itu juga. Jika kita menunggu KPU, hasilnya baru pasti sekitar 4-5 minggu kemudian.

Baca Juga: IHSG Selasa Pagi Dibuka Menguat 15,42 Poin

Walau berpengalaman membuat Quick Count sejak pilkada pertama tahun 2005, 20 tahun lalu, Denny JA tetap membuat disclaimer bahwa hasil yang harus diikuti rakyat Indonesia adalah hasil resmi KPUD.

“Sehebat apa pun teknologi Quick Count, Denny JA mengingatkan: kepercayaan publik harus berlabuh pada keputusan resmi KPU, tempat hasil pilkada menemukan kepastian.”

Link Quick Count, klik di sini: https://www.facebook.com/DennyJAWorld

Baca Juga: Sri Mulyani Bahas Program Makan Bergizi Gratis dengan Gates Foundation untuk Atasi Stunting

***

Berita Terkait