BISNISABC.COM - Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, menyambut positif keputusan PSSI mengirimkan timnas U-22 plus untuk berlaga di Piala AFF 2024.

Menurutnya, langkah ini memberikan banyak keuntungan bagi perkembangan sepak bola nasional.

"Pertama, ini menjadi peluang emas bagi para pemain muda berbakat dari kompetisi domestik untuk mendapatkan pengalaman berharga. Dengan semakin ketatnya persaingan masuk ke timnas senior, ajang ini adalah kesempatan ideal untuk mematangkan kemampuan mereka," ujar Kusnaeni saat dihubungi via WhatsApp di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Kusnaeni, yang juga dikenal sebagai komentator sepak bola, menambahkan bahwa regulasi Liga 1 yang mewajibkan penggunaan pemain U-22 telah memunculkan sejumlah talenta potensial.

Namun, mereka membutuhkan lebih banyak jam terbang sebelum siap membela timnas senior, dan Piala AFF menjadi platform yang tepat untuk itu.

Keuntungan lainnya adalah keberlanjutan kompetisi domestik. Dengan keterlibatan pemain senior yang lebih terbatas, klub-klub Liga 1 bisa menjalani jadwal mereka tanpa banyak gangguan.

Baca Juga: Oppo Find X8 dan Find X8 Pro Resmi Hadir di Indonesia, Usung Chipset Tangguh dan Kamera Hasselblad

Selain itu, Kusnaeni melihat ajang ini sebagai persiapan yang ideal untuk SEA Games 2025. Piala AFF bisa menjadi pemanasan yang efektif bagi tim muda dalam mempertahankan medali emas di ajang tersebut.

"Terakhir, kebijakan ini juga memberikan warna baru untuk Kejuaraan ASEAN. Persaingan jadi lebih segar dan tidak monoton, karena yang bersinar bukan lagi pemain yang sama setiap tahunnya," tutup Kusnaeni.

Piala AFF 2024, yang kali ini bernama Mitsubishi Electric Cup, membagi peserta ke dalam dua grup.

Baca Juga: Kementan Sidak Gudang Daging Impor untuk Lindungi Peternak Lokal

Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

Tim Garuda akan memulai perjuangan mereka pada 9 Desember menghadapi Myanmar di laga tandang, kemudian menjamu Laos pada 12 Desember, bertandang ke Vietnam pada 15 Desember, dan mengakhiri fase grup dengan laga kandang melawan Filipina pada 21 Desember.***