BISNISABC.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sebagian besar komoditas pangan mengalami penurunan pada Rabu pagi 20 November 2024.

Salah satu yang mengalami penurunan signifikan adalah cabai merah keriting yang turun Rp3.250 menjadi Rp25.980 per kilogram.

Baca Juga: SAGE bidik target laba tumbuh 25 persen pada 2023

Menurut data Panel Harga Bapanas yang tercatat pada pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara umum menunjukkan penurunan.

Beras premium, misalnya, turun 0,97 persen atau Rp150 menjadi Rp15.250 per kilogram, sementara beras medium turun 2,15 persen atau Rp290 menjadi Rp13.180 per kilogram.

Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga tercatat turun 1,04 persen atau Rp130 menjadi Rp12.410 per kilogram.

Baca Juga: Jota Tampil Memukau sebagai Penyerang Tengah, Liverpool Menang 2-0 atas Ipswich Town

Komoditas lainnya yang mengalami penurunan harga termasuk bawang merah yang turun 4,36 persen atau Rp1.660 menjadi Rp36.430 per kilogram, dan bawang putih bonggol yang turun 1,65 persen atau Rp680 menjadi Rp40.480 per kilogram.

Selain itu, harga cabai rawit merah juga mengalami penurunan 7,32 persen atau Rp3.020 menjadi Rp38.210 per kilogram.

Namun, harga daging sapi murni turun 4,02 persen atau Rp5.410 menjadi Rp129.220 per kilogram, sementara daging ayam ras naik 0,58 persen atau Rp210 menjadi Rp36.320 per kilogram.

Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Wijaya Kusumah Sebut Kecerdasan Buatan Dapat Mendukung Siswa Belajar

Telur ayam ras juga turun 1,77 persen atau Rp500 menjadi Rp27.810 per kilogram.

Beberapa komoditas lainnya, seperti kedelai biji kering (impor), gula konsumsi, minyak goreng kemasan sederhana, dan tepung terigu, juga mengalami penurunan harga yang cukup signifikan.

Sementara harga jagung di tingkat peternak tercatat naik 4,05 persen atau Rp240 menjadi Rp6.170 per kilogram.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Lava Pijar Terlihat Menerangi Langit di Flores Timur

Selain itu, harga beberapa jenis ikan seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng juga mengalami penurunan harga, masing-masing turun 4,37 persen, 3,54 persen, dan 8,22 persen.***