SAGE bidik target laba tumbuh 25 persen pada 2023
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 09 Maret 2023 09:14 WIB
Bis - 9 Mar 2023 SAGE bidik target laba tumbuh 25 persen pada 2023 JAKARTA - PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 25% pada 2023. Target tersebut sejalan dengan pengambilalihan yang dilakukan setelah penawaran umum perdana (IPO). Edward Halim, CEO SAGE, mengatakan perseroan berencana melaksanakan beberapa proyek pengembangan dengan pembelian lahan hasil IPO tahun ini. Dalam presentasinya, SAGE akan menggunakan dana IPO Rp 10 miliar untuk membeli lahan baru untuk pengembangan proyek Cibinong New City di Bogor. Dia mengatakan, tambahan land bank tersebut akan digunakan untuk dua tahun ke depan. “Selain perumahan, akan ada pasar untuk produk kami. Di samping produk utama, rumah dan bisnis sedang mengembangkan pasar yang mendukung pendirian seperti restoran dan lainnya," jelasnya, Rabu (7/3). [caption id="attachment_8508" align="alignnone" width="750"] Ilustrasi bisnis (Liputan6)[/caption] Selain akuisisi, dana IPO sebesar Rp 30 miliar akan digunakan untuk pengembangan Tahap 2 dan sebagian Tahap 3 proyek perumahan Cluster Winner Sapta Villa. Namun, sebagian besar penggunaan dana IPO adalah untuk pembayaran. Utang sekitar Rp 113,2 miliar untuk membeli tanah di proyek Kota Mandiri, Cibinong New City. Dengan rencana tersebut, perusahaan menargetkan peningkatan penjualan sebesar 15% dan peningkatan keuntungan sekitar 20% hingga 25%. Edward mengatakan mayoritasnya akan berasal dari penjualan apartemen. Pada 2022, menurut Edward, SAGE akan meraih laba Rp 4,8 miliar. Pendapatan sekitar 60 miliar rupee dan penjualan rumah susun sekitar 260 rumah susun. "Penjualannya tidak bisa disebutkan di buku, tapi nilainya sekitar Rp 60 miliar," katanya. FYI, SAGE menawarkan 1,61 miliar saham baru yang mewakili 20,04 persen modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran 100 rupee per saham. IPO ini mengumpulkan dana baru SAGE 161 miliar rupee. Pada pencatatan perdana hari ini, saham SAGE menyentuh Upper Auto Reject (ARA) sebanyak 35% menjadi Rp 135 dan bertahan hingga akhir hari ini. Kenaikan harga saham SAGE disebabkan permintaan saham yang berlebihan atau bahkan oversubscription hingga 7,2 kali lipat ketika dana investor senilai Rp 1 triliun menggelontorkan saham SAGE. SAGE bidik target laba tumbuh 25 persen pada 2023 (Val, IK, Bis)