Industri Kripto Optimistis Bitcoin Semakin Diminati di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- Penulis : Imron Fauzi
- Jumat, 15 November 2024 05:27 WIB
BISNISABC.COM - Pelaku industri kripto di Indonesia menyatakan keyakinannya bahwa Bitcoin semakin diminati oleh investor ritel dan institusi yang mencari diversifikasi aset, terutama setelah lonjakan harga Bitcoin yang mencapai 89.000 dolar AS atau sekitar Rp1,4 miliar per koin pada 12 November 2024.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengungkapkan bahwa lonjakan harga tersebut mencerminkan meningkatnya kepercayaan dan adopsi terhadap Bitcoin sebagai aset digital terdesentralisasi.
Menurutnya, pencapaian harga tersebut membuka peluang Bitcoin untuk mencapai level yang lebih tinggi, didorong oleh faktor eksternal seperti kebijakan global dan minat dari institusi keuangan besar.
Oscar optimistis Bitcoin akan semakin menarik tidak hanya bagi investor ritel, tetapi juga bagi institusi yang mencari pelindung aset di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Ia menyebut Bitcoin semakin mengukuhkan posisinya sebagai 'emas digital', yang berfungsi sebagai penyimpan nilai, serupa dengan emas yang sudah lama diandalkan.
Selain itu, lonjakan harga Bitcoin menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap aset digital. Oscar juga mencatat bahwa Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai aset yang tidak hanya terdesentralisasi tetapi juga transparan.
Baca Juga: Ibrahim Assuaibi: Waktu Tepat Investasi Emas Adalah Saat Harga Turun Rp200 Ribu per Gram
Ia yakin bahwa dengan tren ini, semakin banyak orang akan mengenal dan memahami teknologi blockchain melalui popularitas Bitcoin.
Dengan perkembangan ini, Oscar melihat industri kripto berada di jalur yang menjanjikan untuk terus tumbuh dan menarik perhatian lebih luas dari investor dan institusi finansial.
Pada 12 November 2024, harga Bitcoin mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) sebesar 89.000 dolar AS, setara dengan sekitar Rp1,4 miliar per koin.***