DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Bank Indonesia Perkirakan Penjualan Eceran Tumbuh 1 Persen pada Oktober 2024

image
Bank Indonesia Perkirakan Penjualan Eceran Tumbuh 1 Persen (Antara)

BISNISABC.COM - Bank Indonesia (BI) memprediksi bahwa penjualan eceran akan tetap menunjukkan pertumbuhan pada Oktober 2024, dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) diperkirakan mencapai 209,5, tumbuh 1% secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa peningkatan penjualan eceran didorong oleh penjualan kelompok barang budaya dan rekreasi, suku cadang dan aksesori, serta subkelompok sandang.

Meskipun secara bulanan penjualan eceran mengalami kontraksi sebesar 0,5% (month to month/mtm), namun ada perbaikan secara keseluruhan.

Baca Juga: Ketika Orang Pintar Pun Jadi Jongos: Menyambut Pertunjukan Teater di Yogyakarta

Perbaikan ini terutama didorong oleh kenaikan penjualan pada subkelompok sandang, perlengkapan rumah tangga lainnya, serta suku cadang dan aksesori yang didukung oleh kelancaran distribusi.

Pada September 2024, IPR tercatat 210,6, tumbuh 4,8% yoy, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan Agustus 2024 yang tercatat tumbuh 5,8% yoy.

Secara bulanan, penjualan eceran pada September mengalami penurunan 2,5% mtm, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 1,7% mtm.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon

Penurunan bulanan ini terutama terjadi pada subkelompok sandang, perlengkapan rumah tangga lainnya, serta makanan, minuman, dan tembakau, yang disebabkan oleh berakhirnya program diskon terkait Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI).

Selain itu, BI juga memperkirakan adanya tekanan inflasi dalam tiga hingga enam bulan mendatang, terutama pada Desember 2024 dan Maret 2025, yang tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) yang diperkirakan meningkat.

Kenaikan ini terkait dengan peningkatan permintaan selama periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada Desember 2024, serta bulan Ramadan pada Maret 2025.***

Sumber: Antara

Berita Terkait