Bulog Sumut Siapkan Penyaluran 9.374 Ton Beras Bantuan Pangan Mulai Oktober 2024
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 30 September 2024 19:02 WIB
BISNISABC.COM - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengumumkan bahwa penyaluran bantuan pangan berupa beras akan dimulai pada awal Oktober 2024.
"Pagu alokasi untuk bantuan pangan beras dari Agustus, Oktober, dan Desember 2024 mencapai 9.374 ton," kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu, di Medan, pada hari Senin.
Arif menjelaskan bahwa sebanyak 8.623 ton beras telah disalurkan ke seluruh kabupaten dan kota di Sumut pada bulan Agustus 2024.
Baca Juga: Dianggap Kreatif Tapi Rentan! Apa yang Terjadi dengan Kesehatan Mental Mereka Generasi Z?
Untuk penyaluran di bulan Oktober, dia menambahkan bahwa PT Pos Indonesia akan menerbitkan surat terkait dengan keluarga penerima manfaat (KPM) di Medan sebelum penyaluran dilakukan.
Lebih lanjut, Arif mengharapkan surat tersebut dapat mencetak nama dan alamat KPM, sehingga distribusi dapat dilakukan dengan cepat di masing-masing daerah pada awal bulan ini.
"Kami optimis bahwa penyaluran bantuan pangan untuk periode Oktober dan Desember mendatang dapat terpenuhi," ujar Arif.
Baca Juga: MPR Bebaskan Nama Soeharto dari TAP MPR tentang Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
Bulog Sumut telah menyalurkan bantuan beras di wilayah yang berpenduduk sekitar 15,39 juta jiwa, dengan total 8.623,74 ton pada bulan Agustus.
Pada tahap kedua, antara April dan Juni 2024, Perum Bulog, bersama PT Pos Regional I Sumatera, telah menyalurkan total 28.027,680 ton beras untuk pagu tahap ketiga tahun 2024.
Di sisi lain, Perum Bulog Sumut memiliki stok public service obligation (PSO) sebanyak 26.593,60 ton dalam gudang, dan total beras komersil mencapai 311,97 ton.
Baca Juga: 3 Fakta Dibalik Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak
Sementara itu, realisasi pendistribusian beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Sumut dari Januari hingga September 2024 telah mencapai 78.529,59 ton, melebihi target 2024 yang ditetapkan sebesar 75.000 ton, dengan pencapaian sebesar 104,71 persen.***