TikTok Jelaskan Proses Penangguhan Konten dan Cara Mengajukan Banding
- Penulis : Imron Fauzi
- Kamis, 07 November 2024 20:27 WIB
BISNISABC.COM - Direktur Komunikasi TikTok Indonesia, Anggini Setiawan, memberikan penjelasan mengenai alasan di balik penghapusan konten yang diunggah pengguna serta langkah-langkah yang harus diambil jika konten tersebut ditangguhkan dari platform.
"Jika konten dihapus, jangan langsung panik atau menghapusnya kembali, karena TikTok memahami bahwa sebagai platform, kami juga bisa melakukan kesalahan," ujar Anggini dalam pertemuan media di Jakarta, Kamis.
Dia menambahkan, "Kami menyediakan fitur banding, tetapi proses banding tidak akan berjalan jika video sudah dihapus sebelumnya."
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital
Anggini menjelaskan bahwa TikTok terus berupaya meningkatkan layanan untuk memastikan kenyamanan penggunanya.
Untuk itu, TikTok menggunakan sistem moderasi konten berbasis kecerdasan buatan (AI) yang berfungsi untuk memantau konten yang tidak sesuai dengan pedoman komunitas dan yang perlu ditangguhkan.
Dalam kebijakan TikTok, beberapa aturan telah ditetapkan, seperti larangan untuk mengunggah konten yang mengandung pornografi, SARA, ujaran kebencian, dan konten negatif lainnya.
Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Tegaskan Subsidi LPG Tidak Akan Berubah, Tetap Sesuai Skema Saat Ini
"Moderasi konten memang tugas yang berat, karena kami menggunakan AI yang dilatih untuk mengenali visual, gerakan, dan audio," jelas Anggini.
Namun, dia menambahkan bahwa penggunaan teknologi ini tidak selalu sempurna dan kadang-kadang dapat menangguhkan konten yang sebenarnya tidak melanggar pedoman komunitas.
Anggini juga mengingatkan bahwa kesalahan dalam penangguhan bisa terjadi, sehingga pengguna disarankan untuk memanfaatkan fitur banding jika merasa konten mereka sah dan tidak melanggar aturan.
"Mesin tidak dapat memahami konteks atau narasi sepenuhnya, dan belum tentu TikTok langsung meninjaunya secara manual," kata Anggini.
Dia juga menjelaskan bahwa keputusan penangguhan bisa berbeda-beda antara pengguna yang satu dengan yang lainnya.
Setelah penangguhan, jika pengguna mengajukan banding dan tidak menghapus videonya, TikTok akan memeriksa kembali konten tersebut.
Baca Juga: United E-Motor Luncurkan Skuter Listrik C2000 dengan Desain Retro dan Fitur Canggih
Apabila ternyata penangguhan tersebut merupakan kesalahan dari AI, TikTok akan memulihkan konten tersebut.***