MarkPlus.Inc Identifikasi Empat Segmen Konsumen Mobil di Indonesia, Siapa Saja?
- Penulis : Imron Fauzi
- Kamis, 07 November 2024 06:34 WIB
BISNISABC.COM - Hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus.Inc mengungkapkan bahwa terdapat empat segmen konsumen mobil di Indonesia, yaitu segmen analis, realis, konformis, dan ekspresionis.
CEO MarkPlus.Inc, Iwan Setiawan, dalam diskusi "Automotive Industry Roundtable: Navigating the Future of The 4W Industry" di Jakarta, menyampaikan bahwa survei ini bertujuan untuk memahami preferensi konsumen Indonesia terhadap kendaraan.
Survei yang dilakukan pada Agustus 2024 melibatkan 180 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berikut adalah karakteristik masing-masing segmen konsumen otomotif:
Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji
1. Segmen Analis (50,3%)
Segmen ini merupakan yang terbesar di Indonesia. Konsumen dalam segmen analis sangat rasional dan cermat dalam membuat keputusan pembelian mobil.
Mereka mempertimbangkan berbagai aspek seperti harga beli, harga jual kembali, kemudahan mendapatkan suku cadang, purnajual, dan diskon.
Baca Juga: Rekomendasi Nutrisi Sehat untuk Penderita Stroke oleh Dr. Priyanka Ganesha Utami
Sebagian besar konsumen dalam segmen ini adalah pembeli mobil pertama, dengan preferensi pada kendaraan terjangkau dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC).
2. Segmen Realis (33,7%)
Konsumen dalam segmen realis cenderung mudah dipengaruhi oleh orang lain, terutama dalam hal keputusan pembelian. Mereka tidak terlalu mempermasalahkan harga jika sudah merasa nyaman dengan suatu produk.
Baca Juga: Harga Tomat dan Bawang Merah Melonjak di Situbondo, Sementara Cabai Merah Terus Turun
Segmen ini lebih suka keputusan yang simpel dan cepat, dan cenderung tidak terlalu memikirkan hal-hal lain selain kenyamanan produk.
3. Segmen Ekspresionis (11,2%)
Konsumen di segmen ekspresionis lebih mengutamakan gaya dan desain mobil sebagai bentuk ekspresi diri. Mereka lebih memprioritaskan penampilan dan model mobil daripada fungsi atau utilitasnya.
Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Tegaskan Subsidi LPG Tidak Akan Berubah, Tetap Sesuai Skema Saat Ini
Konsumen dalam segmen ini biasanya tidak tertarik pada mobil yang terlalu umum atau banyak dipakai orang lain, karena mereka ingin kendaraan yang mencerminkan identitas pribadi.
4. Segmen Konformis (4,7%)
Sebaliknya dengan segmen ekspresionis, konsumen konformis justru lebih memilih mobil yang paling banyak digunakan orang. Mereka menganggap bahwa kendaraan yang umum di jalanan adalah pilihan yang tepat dan terbaik.
Meskipun jumlahnya kini semakin berkurang, segmen konformis masih ada, dengan konsumen yang berpendapat bahwa mobil yang populer pasti memiliki kualitas yang terjamin.***