Perbedaan Pertimbangan Konsumen dalam Memilih Mobil Elektrifikasi dan Mobil Konvensional
- Penulis : Imron Fauzi
- Rabu, 06 November 2024 22:59 WIB
BISNISABC.COM - Survei terbaru dari MarkPlus.Inc mengungkapkan perbedaan signifikan dalam pertimbangan konsumen saat memilih mobil dengan teknologi elektrifikasi dibandingkan dengan mobil konvensional yang menggunakan mesin pembakaran internal (ICE).
CEO MarkPlus.Inc, Iwan Setiawan, dalam diskusi Automotive Industry Roundtable: Navigating the Future of The 4W Industry di Jakarta, Rabu, menyatakan bahwa konsumen yang membeli mobil listrik lebih fokus pada teknologi canggih, sementara pembeli mobil ICE lebih mempertimbangkan faktor efisiensi bahan bakar dan harga yang terjangkau.
Survei yang dilakukan pada Agustus 2024 terhadap 180 responden di Indonesia menunjukkan bahwa 45,2 persen konsumen mobil elektrifikasi menilai teknologi canggih sebagai faktor utama, dan 51,6 persen memilih mobil dengan kualitas produk tinggi.
Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji
Sebaliknya, hanya 24 persen konsumen mobil ICE yang mengutamakan teknologi canggih, sementara 36,7 persen lebih mengedepankan kualitas produk.
Sebagian besar pembeli mobil ICE (62,7 persen) memprioritaskan efisiensi bahan bakar, diikuti oleh keterjangkauan harga (58,7 persen) dan harga jual tinggi (58 persen).
Meskipun efisiensi bahan bakar dan harga terjangkau juga penting bagi konsumen mobil listrik, kedua faktor ini lebih sedikit dipertimbangkan dibandingkan pada mobil ICE, dengan persentase masing-masing 54,8 persen.
Baca Juga: Rekomendasi Nutrisi Sehat untuk Penderita Stroke oleh Dr. Priyanka Ganesha Utami
Hanya 35,5 persen konsumen mobil listrik yang mempertimbangkan harga jual tinggi. Selain itu, survei ini juga menunjukkan bahwa reputasi merek menjadi faktor penting bagi 54,8 persen calon pembeli mobil listrik.
Iwan menambahkan bahwa meskipun penjualan mobil elektrifikasi belum menyamai mobil ICE, minat masyarakat terhadap mobil listrik terus berkembang.
Bahkan beberapa pemilik mobil ICE kini mempertimbangkan untuk membeli mobil listrik, baik sebagai tambahan atau pengganti kendaraan utama mereka.***