DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Sampah Celana Jins dan Ban Kendaraan Sebabkan 10 Persen Pompa Pengendalian Banjir Jakarta Barat Rusak

image
Sampah Celana Jins dan Ban Kendaraan Sebabkan 10 Persen Pompa Pengendalian Banjir (Antara)

BISNISABC.COM - Sebanyak 10 persen dari pompa permanen (stasioner) yang digunakan untuk pengendalian banjir di Jakarta Barat mengalami kerusakan akibat sampah celana jins.

Sampah tersebut sering kali tersangkut di bagian dalam pompa, melilit dan merusak komponen baling-baling atau impeller pompa.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, menjelaskan bahwa celana jins, ban bekas, atau tali sering kali menjadi penyebab lilitan yang merusak bagian penting dalam pompa stasioner.

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital

“Yang paling sering adalah lilitan celana jins, ban, atau tali yang masuk ke dalam pompa,” katanya saat dihubungi di Jakarta pada Rabu.

Purwanti menjelaskan bahwa di dalam pompa stasioner terdapat komponen berbentuk kipas, yang berfungsi sebagai impeller.

Lilitan sampah seperti celana jins dapat menyebabkan kerusakan pada bagian tersebut, yang pada akhirnya menghambat kinerja pompa.

Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji

Kerusakan ini menjadi masalah serius dalam upaya penanganan banjir, terutama saat hujan deras yang menyebabkan banyak sampah terbawa ke saluran air.

Setiap tahunnya, sekitar 10 persen pompa stasioner rusak akibat sampah-sampah tersebut. Sejak awal tahun 2024, beberapa pompa stasioner telah dilaporkan rusak karena tersangkut sampah seperti celana jins atau ban kendaraan.***

Sumber: Antara

Berita Terkait