Penurunan Penjualan, PT Ifishdeco Tbk Optimistis Naikkan Produksi Nikel di 2025-2026
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 05 November 2024 20:36 WIB
BISNISABC.COM - PT Ifishdeco Tbk (IFSH) dan entitas anak dalam Ifishdeco Group mencatatkan penurunan penjualan neto pada kuartal III-2024 sebesar Rp709,30 miliar, turun dibandingkan dengan Rp997,56 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Penjualan bersih tersebut berasal dari transaksi dengan PT Sekawan Sejati Resources sebesar Rp369,99 miliar, PT Bukit Andalan Sukses senilai Rp215,57 miliar, dan pihak ketiga senilai Rp123,73 miliar.
Meskipun ada penurunan penjualan, perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp40,96 miliar, atau Rp21 per saham.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon
Corporate Secretary IFSH, Rivka Rotua Natasya, menegaskan optimisme perusahaan terhadap peningkatan permintaan nikel global hingga akhir tahun 2024.
Untuk itu, Ifishdeco berencana meningkatkan produksi bijih nikel pada 2025 dan 2026, mengingat tingginya permintaan untuk kendaraan listrik yang menjadi peluang jangka panjang bagi perusahaan.
Rivka juga menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan produksi bijih nikel sebanyak 2,2 juta ton per tahun hingga 2026, dengan lahan konsesi yang terletak di Tinanggea, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji
Ke depan, Ifishdeco akan terus berfokus pada transformasi digital untuk efisiensi operasional, serta mempertimbangkan ekspansi organik lewat akuisisi tambang nikel guna memperbesar cadangan dan sumber pertumbuhan masa depan.***