Keuntungan dan Risiko Penggunaan Market Order dalam Meningkatkan Likuiditas Pasar Saham
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 05 November 2024 19:33 WIB
BISNISABC.COM - Equity Research Semesta Indovest Sekuritas, Nicholas Darmawan, mengungkapkan bahwa penggunaan Market Order dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan likuiditas pasar saham.
Proses transaksi yang langsung mencocokkan harga terbaik pada posisi bid atau ask memungkinkan efisiensi yang lebih tinggi bagi anggota bursa (AB) dan pelaku pasar.
Menurut Nicholas, fitur Market Order memberikan manfaat besar bagi pasar karena pesanan dari pelaku pasar langsung terhubung dengan harga yang ada saat ini atau harga berikutnya, asalkan terdapat bid/ask yang cukup. Ini membuat transaksi lebih efisien bagi semua pihak yang terlibat.
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital
Selain itu, ia menambahkan bahwa fitur ini sangat menguntungkan bagi para trader yang melakukan jual-beli cepat, karena mempermudah eksekusi transaksi dengan efisiensi tinggi.
Meski demikian, Nicholas mengingatkan bahwa investor perlu berhati-hati terhadap potensi risiko yang mungkin timbul, terutama terkait eksekusi pada harga yang tidak sesuai harapan.
Untuk meminimalkan risiko tersebut, ia menyarankan agar investor memperhatikan jumlah lot yang tersedia pada bid/ask sebelum melakukan transaksi, untuk menghindari harga yang tidak diinginkan.
Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji
Nicholas juga memberikan beberapa tips agar investor dapat memanfaatkan Market Order secara maksimal. Salah satunya adalah dengan menggunakan fitur ini di pasar yang memiliki likuiditas tinggi serta volume transaksi yang memadai.
Ia berharap, dengan terus mengoptimalkan sistem perdagangan, Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat menyediakan pasar yang adil dan merata bagi semua pelaku pasar.***