DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Rehabilitasi Daerah Irigasi Cibaliung untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Pandeglang

image
Rehabilitasi Daerah Irigasi Cibaliung untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian (Antara)

BISNISABC.COM - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memulai proyek rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Cibaliung untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Program pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi adalah salah satu prioritas Kementerian PU dalam mendukung pertanian berkelanjutan," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Bob Arthur Lombogia, di Jakarta pada hari Minggu.

Kementerian PU juga memperluas jaringan irigasi utama yang berasal dari Bendung Cibaliung di Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital

Peningkatan kapasitas saluran irigasi di DI Cibaliung bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Rehabilitasi ini merupakan kelanjutan dari pembangunan Bendung Cibaliung yang selesai pada tahun 1980.

Pekerjaan rehabilitasi dimulai pada 18 Oktober 2024 di Kecamatan Cikeusik, mencakup area seluas 4.303 hektare, dengan rincian Cibaliung Kiri seluas 1.810 ha dan Cibaliung Kanan seluas 2.493 ha.

Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji

Proyek ini dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau Ciujung Cidurian, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, dengan kontraktor Hansol - Waskita Joint Venture.

Total biaya proyek ini mencapai Rp233,8 miliar, dengan estimasi waktu kerja 730 hari dan target penyelesaian pada Oktober 2026.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk memperbarui Bendung Cibaliung, serta perbaikan saluran primer dan sekunder di DI Cibaliung.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Komitmen Membangun Bandara Kedua di Bali Utara

Selain itu, rehabilitasi juga mencakup pembangunan beberapa bangunan seperti sadap, ukur, terjun, gorong-gorong, dan talang pembuang.***

Sumber: Antara

Berita Terkait