DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Investor Tekstil Taiwan Minta Indonesia Segera Rampungkan IEU-CEPA

image
Investor Tekstil Taiwan Minta Indonesia Segera Rampungkan IEU-CEPA (Antara)

BISNISABC.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa 15 investor tekstil dari Taiwan yang ia temui hari ini mengharapkan Indonesia segera menyelesaikan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi dengan Uni Eropa, yang dikenal sebagai Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Permintaan ini menjadi salah satu syarat bagi Asosiasi Investor Tekstil Taiwan untuk berinvestasi di industri tekstil Indonesia.

"End user besar mereka berkomitmen untuk berinvestasi jika Indonesia mendapatkan IEU-CEPA. Mereka bahkan akan merelokasi investasi dari Vietnam ke Indonesia," jelas Airlangga setelah pertemuan di Jakarta pada hari Jumat.

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital

Dalam pertemuan yang diadakan di Kantor Kemenko Perekonomian, delegasi investor mengajukan empat permintaan utama, termasuk penyelesaian IEU-CEPA.

Permintaan pertama adalah untuk memudahkan proses pembelian lahan bagi industri tekstil, di mana Airlangga menyarankan mereka untuk membangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) agar perizinan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) lebih mudah.

Permintaan kedua adalah pengembangan industri tekstil yang mematuhi standar Environmental, Social, and Governance (ESG), terutama terkait energi hijau.

Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji

"Energi hijau dapat berasal dari gas, hidro, atau solar floating, yang semuanya tersedia di Jawa Barat," tambahnya.

Ketiga, para investor meminta penyesuaian harga gas industri untuk produksi, mengingat harga gas saat ini dianggap terlalu tinggi, di atas 12 dolar AS per Million British Thermal Unit (MMBTu).

Airlangga menegaskan bahwa harga yang ideal adalah sekitar 9 dolar AS per MMBTu, dan jika investor mendapat harga lebih tinggi, mereka harus melaporkan kepada pemerintah.

Baca Juga: Apple Resmi Luncurkan iMac Terbaru dengan Chip M4 dan Kecerdasan Buatan

Permintaan terakhir adalah agar proses perundingan IEU-CEPA segera diselesaikan, mengingat adanya insentif tarif bea masuk untuk produk yang diekspor ke Eropa.

Airlangga mencatat bahwa para investor ini sebelumnya banyak berinvestasi di China dan Vietnam, yang sudah memiliki kesepakatan EU-CEPA dan CPTPP.***

Sumber: Antara

Berita Terkait