DECEMBER 9, 2022
Keuangan

IHSG Bursa Efek Indonesia Ditutup Melemah pada Selasa, Dipimpin Sektor Energi

image
IHSG hari ini (Antara)

BISNISABC.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore mengalami penurunan, dipimpin oleh saham-saham dari sektor energi.

IHSG ditutup melemah 28,02 poin atau 0,37 persen, berada di level 7.606,60. Sementara itu, indeks LQ45 yang mencakup 45 saham unggulan juga turun 4,78 poin atau 0,51 persen, mencapai posisi 930,07.

Menurut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia, investor sedang mempersiapkan diri menjelang pemilihan umum di Amerika Serikat serta rilis sejumlah data ekonomi penting AS yang dijadwalkan minggu ini.

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital

Data-data tersebut akan berpengaruh pada keputusan Bank Sentral AS, The Fed, terkait suku bunga acuan.

Para pelaku pasar juga mengantisipasi kemungkinan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, yang diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi saham dan Bitcoin, terutama jika dibandingkan dengan kandidat dari Partai Demokrat.

Data-data ekonomi penting, seperti Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III-2024, PCE Price Index, dan Non-Farm Payrolls, yang akan dirilis minggu ini, diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kemungkinan terjadinya soft landing dalam perekonomian.

Baca Juga: Integrasi Kecerdasan Artifisial di BNI: Strategi Bisnis Jangka Panjang Menurut IT Project Manager

IHSG dibuka dalam keadaan melemah dan tetap berada di zona negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di teritori merah sampai akhir perdagangan.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor mengalami kenaikan, dengan sektor infrastruktur mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 1,01 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik 0,90 persen dan 0,64 persen.***

Berita Terkait