DECEMBER 9, 2022
Teknologi

AISI Soroti Tantangan Penerimaan Konsumen untuk Sepeda Motor Listrik di Indonesia

image
AISI Soroti Tantangan Penerimaan Konsumen (Antara)

BISNISABC.COM - Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman, mengungkapkan bahwa industri sepeda motor listrik masih menghadapi tantangan dalam hal penerimaan oleh konsumen.

"Kami selalu mendukung pertumbuhan motor listrik. Namun, dalam industri ini, penerimaan konsumen ternyata belum secepat di sektor mobil," kata Johannes di Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan bahwa meskipun perkembangan sepeda motor listrik cukup pesat, penjualannya masih belum menunjukkan angka yang signifikan.

Baca Juga: MPR Bebaskan Nama Soeharto dari TAP MPR tentang Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

Johannes mengidentifikasi beberapa faktor yang menghambat, seperti jarak tempuh yang terbatas, waktu pengisian daya yang lama, dan harga yang masih tinggi, yang semua itu menjadi kendala bagi pertumbuhan sepeda motor listrik di Indonesia.

Konsumen juga memerlukan keyakinan bahwa sepeda motor listrik dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan optimal, terutama dalam hal kecepatan dan jangkauan.

"Saya percaya pertumbuhan akan terjadi, tetapi akan memakan waktu karena penerimaan konsumen adalah hal yang krusial," tambahnya.

Baca Juga: Denny JA Resmikan Kelas Kreator Cerdas AI di SMK Muhammadiyah Cepu Blora

Namun, dia optimis bahwa dengan kemajuan teknologi dan peningkatan kenyamanan bagi konsumen, sepeda motor listrik akan berkembang lebih pesat di masa depan.

Johannes juga menyampaikan bahwa saat ini AISI belum memiliki anggota dari produsen sepeda motor listrik yang berasal dari merek-merek China.

Meskipun demikian, beberapa anggota AISI telah mulai memasarkan produk sepeda motor listrik untuk mendukung perkembangan teknologi ini di Indonesia.

Baca Juga: Prancis Kutuk Serangan Israel terhadap Sekolah dan Panti Asuhan di Gaza Utara

Pemerintah semakin fokus pada pengurangan emisi karbon dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait