BISNISABC.COM - Pernah merasa bahwa kita ini lemah, tidak punya kekuatan sama sekali? Tenang, kamu tidak sendirian. Ada kalanya hidup membuat kita merasa tidak berdaya, seolah segala sesuatu di luar kendali.

Merasa tidak punya kekuatan bukan hal yang salah, dan lebih dari itu, menerima bahwa kita lemah bisa menjadi langkah awal menuju kekuatan sejati.

Dalam dunia yang selalu menuntut kita untuk tampil kuat dan sempurna, sulit rasanya untuk mengakui kelemahan.

Baca Juga: Dolar AS menguat dalam menghadapi meningkatnya permintaan safe haven

Padahal, saat kita jujur pada diri sendiri tentang batasan kita, kita justru memberi diri kita kesempatan untuk berkembang dan mencari dukungan yang tepat.

Alih-alih memaksakan diri terlihat tangguh, menerima kelemahan bisa menjadi pintu masuk untuk membangun kekuatan sejati dari dalam.

Berbuat Baik Setiap Hari: Jadilah Orang yang Berguna untuk Orang Lain

Baca Juga: MPR Bebaskan Nama Soeharto dari TAP MPR tentang Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

Tidak perlu menunggu momen besar untuk berbuat baik dan menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Setiap hari memberikan kesempatan untuk melakukan kebaikan, sekecil apa pun itu.

Tindakan sederhana seperti membantu orang lain, mendengarkan, atau bahkan memberikan senyuman bisa membuat perbedaan yang berarti bagi seseorang.

Berbuat baik bukan hanya soal memberi materi, tapi juga tentang memberikan waktu, perhatian, dan dukungan. Kita tidak pernah tahu seberapa besar dampak yang bisa kita berikan hanya dengan menjadi hadir dan peduli.

Baca Juga: Makna Bangkit dari Keterpurukan, Tidak Apa Merasa Kalah Asal Tahu Cara Kembali Bangkit

Saat kita memilih untuk menjadi orang yang berguna, kita turut membangun lingkungan yang lebih positif dan penuh kebaikan.

Mari mulai dari hal-hal kecil, dengan niat yang tulus. Setiap perbuatan baik yang kita lakukan adalah langkah untuk menjadi orang yang berguna bagi semua orang di sekitar kita.

Mungkin hari ini, kebaikan kecil dari kita bisa jadi sesuatu yang besar bagi orang lain.***

Penulis: Putri Najwa Kiromah