DECEMBER 9, 2022
Olahraga

PSSI Rencanakan Liga 1 Putri Indonesia Dimulai 2026 dengan Delapan Klub dan Tanpa Degradasi

image
Liga 1 Putri Indonesia Dimulai 2026 dengan Delapan Klub (Antara)

BISNISABC.COM - PSSI merencanakan Liga 1 Putri Indonesia yang baru, yang ditargetkan mulai tahun 2026 dengan partisipasi delapan klub dan tanpa sistem degradasi.

"Jika jumlah klub kurang dari delapan, kompetisi akan menjadi terlalu singkat. Namun, jika lebih dari delapan, bisa menyebabkan masalah finansial terkait cash flow, sponsor, dan lain-lain," jelas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada hari Sabtu.

Erick juga menekankan bahwa memilih delapan klub adalah langkah yang paling realistis, mengingat jumlah pemain putri yang berkualitas masih terbatas.

Baca Juga: Onitsuka Tiger Rilis Sneakers Monokrom

PSSI berfokus pada partisipasi tim putri dari klub Liga 1, namun tetap terbuka bagi pihak lain yang ingin berinvestasi.

"Kami lebih mengutamakan klub Liga 1 sebagai peserta, tetapi kami juga mengundang investasi di sepak bola putri," ungkap Erick.

Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, menyatakan bahwa ia telah membentuk tim untuk merancang dan merinci rencana Liga 1 Putri ini.

Baca Juga: Harga Rerefensi CPO Turun Jadi US$ 723/MT

Di samping jumlah peserta, Erick menekankan bahwa liga ini akan diadakan tanpa degradasi.

"Kami sepakat bahwa konsepnya tidak akan sama dengan Liga 1 dan Liga 2 (putra), tetapi lebih mirip dengan liga sepak bola di Amerika Serikat dan Australia. Ini penting untuk memberikan stabilitas pada liga putri, bukan hanya melindungi investor," tambahnya.

Namun, Erick mengakui bahwa PSSI masih perlu mendiskusikan beberapa aspek terkait Liga 1 Putri karena ada potensi risiko yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Manuel Kaisiepo pada Diskusi SATUPENA: Jakob Oetama Tokoh yang Gigih Mendukung Pandangan Mochtar Lubis

Salah satu kekhawatiran adalah jika ada salah satu klub yang menarik diri, yang dapat mengurangi jumlah peserta.

"Setelah semua detail disiapkan, kami akan menyajikannya kepada internal Komite Eksekutif (Exco) dan kemudian membawanya ke kongres tahun depan. Ini adalah langkah administratif yang kami komitmenkan, dan pembangunan liga sepak bola putri harus dilakukan secara bertahap," tutup Erick.

Liga 1 Putri terakhir kali diadakan di Indonesia pada 2019, dengan rencana untuk melanjutkannya pada 2020 yang terpaksa dibatalkan akibat pandemi COVID-19, dan hingga kini belum terlaksana.***

Baca Juga: Tanda-Tanda Luar Biasa Saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang Jarang Diketahui!

 

Sumber: Antara

Berita Terkait