BISNISABC.COM - Beradaptasi di lingkungan perkuliahan bisa jadi tantangan, terutama dalam mencari teman dan membangun relasi.

Dengan begitu ini yang akan membantu dan pembentukan karakter kamu dalam di lingkungan kuliah.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencari teman dan berteman di perkuliahan, serta cara menghindari konflik atau situasi yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Bantal Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC Imbau Penumpang Agar Tak Merusak Fasilitas

• Jangan Pilih-Pilih Teman

Tidak memilih-milih teman adalah prinsip yang baik karena membuka kesempatan untuk mengenal banyak orang dari latar belakang, pandangan, dan kepribadian yang berbeda.

Ini bisa memperkaya pengalaman dan memperluas sudut pandangan mu serta wawasan yang akan sangat bermanfaat di kehidupan mu.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon

Apalagi nanti ini akan sangat bermanfaat ketika lulus kuliah, yang akan memudahkan mendapatkan informasi pekerjaan dari teman- teman kamu.

• Mencari Teman yang Ambis

Mencari teman yang ambisius (sering disebut "ambis" dalam bahasa gaul) bisa menjadi hal yang positif, terutama di lingkungan perkuliahan.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Mengapa Beberapa Pekerjaan Mensyaratkan Tinggi Badan

Teman yang ambisius biasanya memiliki target dan motivasi yang kuat, yang bisa memacu kamu untuk tetap fokus dan berusaha lebih baik.

Pastikan kamu bisa mempunyai teman yang ambis agar kamu juga ikut terbawa segala hal positif yang dia targetkan, agar kamu memiliki pertemanan yang produktif, dan kompetitif, apa lagi untuk bisa mencapai dukungan karir.

• Menghindari Pertemanan Toxic

Baca Juga: Maba Wajib Tahu! 5 Tips Atur Rencana Kuliah di Semester Pertama hingga Akhir Ala Anisah Sopiah

Pertemanan yang toxic adalah hubungan yang memberi dampak negatif pada kesejahteraan emosional, mental, dan bahkan fisik. Teman toxic cenderung manipulatif, tidak mendukung, dan seringkali merusak rasa percaya diri.

Menghindari pertemanan seperti ini penting untuk menjaga kesehatan mental dan lingkungan sosial yang positif.

Kalian boleh berteman dengan siapapun, tapi harus ada batasan untuk yang memiliki sifat toxic ini, dan ini yang akan sangat membantu untuk bagi kesehatan mental kamu sendiri, jangan sampai kamu terjerumus dalam pertemanan toxic yang akan mempengaruhi mental di kehidupan kamu.

Baca Juga: Udara Jakarta Gawat! Polusi Udara Bisa Bikin Sakit Parah, Ini Faktanya

• Memiliki Batasan dalam Pertemanan

Walaupun berteman kalian terasa dekat, kita harus memiliki batasan - batasan tertentu bagaimanapun dia orang lain di hidup kamu.

Memiliki batasan dalam pertemanan adalah hal yang sehat dan penting untuk menjaga hubungan yang harmonis.

Batasan ini membantu memastikan bahwa kedua belah pihak saling menghormati kebutuhan, privasi, dan kesejahteraan satu sama lain.

Memiliki satu sisi privasi menjaga konflik yang mungkin banyak terjadi di luar sana, orang lain bisa saja mengkhianati mu, padahal kamu sangat mempercayakannya 100 %, ya tidak semuanya namun ini yang perlu kamu waspadai.***

Penulis: Putri Najwa Kiromah