DECEMBER 9, 2022
Bisnis

PLN Bali Pastikan Jaringan Listrik Aman Pasca Gempa 4,9 Magnitudo

image
PLN Bali Pastikan Jaringan Listrik Aman Pasca Gempa (Antara)

BISNISABC.COM - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bali menjamin bahwa jaringan listrik tetap aman setelah gempa bumi dangkal dengan magnitudo 4,9 mengguncang sebagian besar wilayah Provinsi Bali pada hari Sabtu (7/9/2024).

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Gede Agung Sindu Putra, di Denpasar pada hari yang sama menyatakan bahwa gempa tersebut, yang terjadi di koordinat 8,52 derajat Lintang Selatan (LS) dan 115,35 derajat Bujur Timur (BT), berlokasi di darat sekitar dua kilometer arah timur laut Kabupaten Gianyar, Bali, tidak berdampak pada fungsi peralatan di sistem kelistrikan Bali.

“Kami telah memantau kondisi di lapangan dan berdasarkan laporan yang diterima sejak gempa terjadi pukul 09.51 Wita, sistem secara keseluruhan dalam kondisi aman dan berfungsi normal,” ungkap Sindu.

Baca Juga: Profil Sadiq Akasya, CEO baru Bio Farma senilai Rp 8,4 miliar

Meski demikian, pemantauan tetap dilakukan oleh petugas di seluruh lokasi kerja.

Petugas telah dikerahkan secara intensif untuk memeriksa gardu induk dan jaringan listrik di berbagai area, termasuk Bali bagian selatan, timur, dan utara, untuk mendeteksi kemungkinan adanya anomali atau dampak dari getaran gempa, serta memantau potensi gempa susulan.

Sindu menambahkan bahwa pemeriksaan dilakukan secara rinci untuk memastikan tidak ada perubahan kondisi, memastikan peralatan berfungsi dengan baik, dan mengecek fisik gardu induk serta gardu hubung yang penting untuk keutuhan dan kelengkapan peralatan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon

“Langkah ini diambil setelah memastikan tidak ada gangguan pada jaringan listrik akibat gempa,” tambahnya.

Sindu juga menegaskan bahwa seluruh lokasi kerja, termasuk pembangkit, jaringan transmisi, dan gardu induk, berada dalam kondisi aman.

Langkah-langkah preventif terus dilaksanakan untuk memastikan infrastruktur kelistrikan tetap terjaga dari potensi gangguan yang bisa mempengaruhi penyediaan listrik kepada pelanggan.***

Sumber: Antara

Berita Terkait