DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Bank Indonesia Hadirkan Bencoolen Fest 2024 untuk Kubungkan Petani dan Agregator Bengkulu

image
Bank Indonesia Hadirkan Bencoolen Fest 2024 (Antara)

BISNISABC.COM - Bank Indonesia menggelar acara Bencoolen Fest Cerita Kopi 2024 dengan tujuan menghubungkan agregator, pelaku industri, dan petani untuk memperluas akses pemasaran komoditas pertanian dari Bengkulu.

"Kami mengadakan pertemuan langsung antara agregator dan petani untuk memfasilitasi interaksi. Meskipun petani memproduksi hasil pertanian yang berkualitas tinggi, tanpa akses pasar yang terbuka, sulit untuk menjual produk tersebut," jelas Wahyu Yuwana, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, pada hari Minggu di Bengkulu.

Menurutnya, meskipun produksi kopi di Bengkulu melimpah, kopi tersebut seringkali dijual ke provinsi lain seperti Lampung. Hal ini membuat kopi Bengkulu kurang dikenal di pasar nasional dan internasional.

Baca Juga: Rupiah Hari Selasa Melemah Setelah Data Penjualan Barang Tahan Lama AS Melesat Lebih Tinggi dari Prediksi

Akibatnya, harga yang diterima petani sering kali tidak sebanding dengan nilai produk karena mereka menjualnya melalui perantara di daerah lain, bukan langsung ke pasar. Kurangnya pengenalan terhadap komoditas unggulan Bengkulu ini juga berdampak pada penurunan nilai produk.

Semakin dikenal dan memiliki identitas yang jelas, sebuah produk tentunya akan memiliki nilai yang lebih tinggi, termasuk kopi.

Untuk mengatasi hal ini, Bank Indonesia menyelenggarakan Bencoolen Fest 2024 dengan agenda khusus seperti memperkenalkan kopi Bengkulu, kompetisi pengolahan kopi, keterampilan barista, dan bazar UMKM yang terlibat dalam industri kopi.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon

"Acara ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah, Kementerian Keuangan, serta sektor perbankan," tambah Wahyu.

Keterlibatan sektor perbankan dimaksudkan untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan sumber pendanaan. Diharapkan hal ini akan memperkuat UMKM Bengkulu dan memungkinkan mereka untuk naik kelas dengan modal yang memadai untuk memproduksi produk mereka.

"Perbankan turut berperan dalam kegiatan ini, seperti dalam bisnis matching, sehingga UMKM yang membutuhkan pendanaan, fasilitas kredit, atau bantuan dalam pengelolaan keuangan dapat terhubung dengan pihak terkait," pungkasnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait