DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Distankan Minta Petani Rejang Lebong Beralih Tanam Palawija saat Kemarau

image

BISNISABC.COM - Dinas Pertanian dan Perikanan atau Distankan Kabupaten Rejang Lebong, merekomendasikan agar petani padi di daerah tersebut beralih ke palawija selama musim kemarau.

Kepala Distankan Rejang Lebong, Amrul Eby, menjelaskan pada Rabu bahwa daerah ini sudah mengalami musim kemarau selama dua bulan terakhir, yang berdampak pada sektor pertanian secara umum.

"Karena musim kemarau, kami menyarankan petani untuk beralih ke palawija karena penanaman padi tidak dapat dilakukan di musim ini. Saat ini, sumber air untuk sawah mulai berkurang dan banyak yang kering," ujar Amrul Eby.

Baca Juga: Diundang Presiden Jokowi Berdiskusi Empat Mata di Istana Negara, Denny JA Jelaskan Tingkat Kepuasan Publik

Ia menambahkan bahwa peralihan dari padi ke palawija bertujuan untuk menunggu datangnya musim hujan, mengingat tanaman palawija memerlukan lebih sedikit air dibandingkan padi.

Beberapa jenis palawija yang bisa ditanam oleh petani antara lain ubi talas, jagung, kacang panjang, timun, kedelai, dan singkong.

Distankan Rejang Lebong juga telah meminta para penyuluh di 15 kecamatan untuk menunda penanaman jika kondisi tanah kekurangan air, guna menghindari kerugian dari gagal panen.

Baca Juga: Iran Lakukan Respons yang Terukur Atas Pembunuhan Haniyeh oleh Israel

Sebagai tambahan, Distankan Rejang Lebong telah mendistribusikan bantuan berupa pompa air dan 30 ton benih jagung dari Kementerian Pertanian kepada 94 kelompok tani di 40 desa yang tersebar di 10 kecamatan.

"Bantuan benih jagung hibrida ini kami distribusikan langsung melalui BPP kecamatan ke kelompok tani. Target penanaman jagung mencapai 2.000 hektare," jelasnya.

Bantuan ini diberikan oleh pemerintah pusat sebagai antisipasi terhadap kemungkinan kekurangan bahan pangan yang dapat disebabkan oleh dampak El Nino dalam beberapa bulan ke depan.***

Sumber: Antara

Berita Terkait