DECEMBER 9, 2022
Keuangan

Nilai Tukar Rupiah Hari Selasa Ditutup Naik, di Tengah Pasar Nantikan Data Inflasi Produsen AS

image
Nilai Tukar Rupiah Hari Selasa Ditutup Naik (Antara)

BISNISABC.COM - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari Selasa ditutup dengan penguatan di tengah rilis data inflasi produsen Amerika Serikat (AS).

Pada akhir perdagangan, nilai tukar Rupiah menguat 122 poin atau 0,77 persen, mencapai Rp15.833 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp15.955 per dolar AS.

"Investor saat ini masih menantikan data indeks harga produsen dan indeks harga konsumen AS yang akan dirilis minggu ini, untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk terkait kemungkinan penurunan suku bunga," ujar analis ICDX, Taufan Dimas Hareva, seperti dikutip dari Antara pada 13 Agustus 2024.

Baca Juga: Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah 248,47 Poin

Taufan menjelaskan bahwa penguatan Rupiah terjadi di tengah spekulasi pasar mengenai potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS, The Fed.

Optimisme pasar meningkat setelah Gubernur The Fed, Michelle Bowman, melunakkan sikap hawkish-nya dengan mengakui bahwa telah terjadi beberapa kemajuan yang menunjukkan inflasi menurun secara berkelanjutan dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam pernyataannya pada hari Sabtu (10/8), Bowman menyatakan bahwa jika data ekonomi terus menunjukkan inflasi bergerak menuju target 2 persen, maka penurunan suku bunga bisa dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Memperluas Tafsir Kurban Hewan: Kurban Tak Sebatas Bahimatul An'am

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari Selasa juga menguat ke level Rp15.885 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp15.963 per dolar AS.***

Sumber: Antara

Berita Terkait