KAI Daop 1 Jakarta Optimalkan Stasiun Cikarang Sebagai Stasiun Terintegrasi
- Penulis : Imron Fauzi
- Minggu, 11 Agustus 2024 22:49 WIB
BISNISABC.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta telah memaksimalkan Stasiun Cikarang, sebagai stasiun terintegrasi yang melayani berbagai jenis transportasi kereta.
Menurut KAI Daop 1 Jakarta, Stasiun Cikarang menawarkan integrasi transportasi kereta yang paling lengkap dibandingkan stasiun lain.
"Di Stasiun Cikarang terdapat layanan transportasi yang meliputi 14 perjalanan KA lokal, 77 perjalanan KRL, dan 39 perjalanan KA jarak jauh, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan," ungkap Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Baca Juga: Film Barbie Raih Pendapatan Rp 15 Triliun dalam 3 Pekan
Ixfan menjelaskan bahwa berdasarkan data KAI dari Januari hingga Juli 2024, sebanyak 3.337.094 penumpang KRL telah berangkat dari Stasiun Cikarang, sementara 3.294.002 penumpang tiba di stasiun tersebut.
"Untuk KA Lokal, 983.392 penumpang telah berangkat dari Stasiun Cikarang, sedangkan 1.025.551 penumpang tiba di stasiun ini," tambah Ixfan.
Tidak hanya itu, volume penumpang KA jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Cikarang juga menunjukkan peningkatan, dengan 189.874 penumpang berangkat dan 153.886 penumpang tiba di stasiun tersebut.
Baca Juga: AHY Sebut Demokrat Mulai Cicil Pemberian Surat Rekomendasi Pilkada Kabupaten Kota
Menyikapi beragam segmen penumpang yang menggunakan Stasiun Cikarang, KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya meningkatkan pelayanan, bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta.
Stasiun Cikarang juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti eskalator, lift, toilet (termasuk toilet difabel), mushola, 200 kursi penumpang, ruang pos kesehatan, ruang laktasi, ruang pengamanan, dan taman bermain anak.
Lebih lanjut, Ixfan menyebut bahwa penumpang tidak perlu lagi bepergian ke Stasiun Gambir atau Stasiun Pasar Senen untuk naik kereta menuju Bandung atau daerah lain di Pulau Jawa.
"Bagi yang tinggal di luar Cikarang, bisa memanfaatkan KRL atau KA lokal yang ada. Ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga waktu, karena menghindari kemacetan di jalan raya," jelasnya.
KAI Daop 1 Jakarta juga menginformasikan bahwa penumpang tujuan Bandung yang biasa menggunakan KA Argo Parahyangan, namun beberapa jadwalnya tidak beroperasi pada waktu tertentu, kini dapat menggunakan KA 268a (Cikuray) kelas ekonomi.
Kereta ini berangkat dari Stasiun Cikarang pukul 18.26 WIB dan tiba di Stasiun Bandung pukul 20.54 WIB. Sebaliknya, KA 267 (Cikuray) berangkat dari Stasiun Bandung pukul 08.32 WIB dan tiba di Stasiun Cikarang pukul 11.46 WIB.
Baca Juga: Iran Nyatakan Tak Ingin Ganggu Perundingan Gencatan Senjata Gaza
Tiket bisa dipesan mulai H-45 sebelum jadwal keberangkatan dengan tarif Cikarang-Bandung atau sebaliknya sebesar Rp45.000.
Selain KA Cikuray yang menuju Garut, ada sekitar 38 KA jarak jauh lainnya, di luar KA tambahan, yang berhenti di Stasiun Cikarang dengan berbagai tujuan seperti Cirebon, Tegal, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Malang.***