Sekjen SATUPENA Sebut Balai Pustaka Bisa Hidupkan Lagi Budaya Lama dan Ratusan Cerita Rakyat
- Penulis : Imron Fauzi
- Jumat, 02 Agustus 2024 15:20 WIB

Ditambahkannya, karya-karya dalam kanon sastra sering diajarkan di sekolah dan universitas, serta sering menjadi subjek analisis kritis dan diskusi ilmiah. Beberapa karya yang sering masuk dalam kanon sastra adalah karya-karya klasik yang sudah teruji oleh waktu.
“Kanon sastra sering mencerminkan nilai-nilai, ide, dan sejarah budaya tertentu. Mereka membantu mempertahankan dan mengkomunikasikan identitas budaya kepada generasi berikutnya,” tutur Satrio.
Satrio menyatakan, selain khasanah sastra lama yang IP-nya dipegang oleh Balai Pustaka, karya-karya kontemporer juga bisa dimasukkan ke dalam kanon sastra.
Baca Juga: Ini alasan Hesti Purwadinata berani membuka usaha
“Proses ini biasanya memerlukan waktu, karena suatu karya perlu diuji oleh berbagai kritik dan mendapatkan pengakuan yang luas sebelum diakui sebagai bagian dari kanon,” tegasnya.***