BMKG Ingatkan Agar Hati-hati Terjadinya Gelombang Tinggi di Perairan NTT
- Penulis : Imron Fauzi
- Rabu, 31 Juli 2024 10:38 WIB
BISNISABC.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengingatkan pelaku jasa pelayaran di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk berhati-hati karena dampak dari gelombang tinggi.
Kepala Stasiun BMKG Maritim Tenau Yandri Tungga berharap kepada nelayan agar memperhatikan risiko gelombang tinggi.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk wilayah perairan NTT.
Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir
Ia menerangkan tinggi gelombang 2,5 meter hingga tiga meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan Sumba-Sabu.
Selanjutnya tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, Laut Sawu, Perairan Selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia Selatan Kupang-Rote.
BMKG mengimbau pelaku jasa pelayaran yang melakukan aktivitas untuk memperhatikan prakiraan cuaca maritim sebelum berlayar.
Baca Juga: Pastikan Sesuai Aturan, Pupuk Indonesia Cek Distribusi Pupuk Bersubsidi di Karawang
Ia mengingatkan mereka untuk mewaspadai potensi angin kencang, perubahan arah angin, dan peningkatan tinggi gelombang yang terjadi secara tiba-tiba.
Apabila angin kencang dan gelombang tinggi, ia menyarankan nelayan untuk tidak melakukan aktivitas melaut.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Yandri.
Baca Juga: Diskusi SATUPENA, I Ketut Surajaya Sebut Banyak Aturan Raih Gelar Doktor dan Profesor yang Tak Jelas
BMKG telah mengeluarkan saran keselamatan yang perlu diperhatikan oleh pelaku pelayaran. Bagi perahu nelayan, BMKG menyarankan untuk memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Selanjutnya bagi kapal feri, BMKG mengimbau untuk memperhatikan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedangkan bagi kapal pesiar, BMKG mengingatkan untuk memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter.***