Tingkatkan Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh, KCIC Lakukan Beragam Program Strategis
- Penulis : Imron Fauzi
- Sabtu, 27 Juli 2024 21:16 WIB

Peningkatan aksesibilitas sebagai strategi meningkatkan volume penumpang juga dilakukan untuk Stasiun Tegalluar. Saat ini KCIC terus berupaya melakukan percepatan agar jalur akses di Stasiun Tegalluar semakin memudahkan untuk masyarakat.
Melalui kordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Jasa Marga kini tengah dilakukan proses pembuatan exit tol KM 151A yang akan langsung terhubung menuju jembatan Cibiru yang menjadi akses utama menuju Stasiun Tegalluar.
"Selain itu percepatan untuk pembukaan exit tol 149 temporary untuk lebih memudahkan masyarakat juga tengah diupayakan dan diharapkan dapat beroperasi pada September 2024," katanya.
Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir
Sebelumnya, penutupan akses tol KM 149 pada Januari 2024, menyebabkan penurunan jumlah penumpang di Stasiun Tegalluar dari 2.500 penumpang per hari menjadi hanya 1.700 penumpang per hari.
Oleh karena itu, dengan pembukaan exit tol baru nantinya akan ada peningkatan aksesibilitas menuju dan dari Stasiun Tegalluar sehingga dapat mempermudah perjalanan menuju dan dari Stasiun Tegalluar, mengurangi beban tol exit Pasteur dan Buah Batu, serta Jalan Gedebage.
"Terutama saat akhir pekan ketika terjadi kepadatan di sekitar Stasiun Al Jabbar dan Stadion GBLA, dan mampu meningkatkan kembali jumlah penumpang di Stasiun Tegalluar," kata Eva pula.
Baca Juga: Polres Jaksel Telah Menindak 1.128 Kendaraan Lewat Tilang Elektronik dalm Operasi Patuh Jaya 2024
Eva menyebutkan rata-rata volume penumpang Whoosh sejak awal beroperasi pada 17 Oktober 2023 berkisar di angka 9 ribu per hari. Namun, volume rata-rata penumpang harian telah meningkat hingga 24 ribu per hari pada Juli 2024.***