DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Ada Tambahan Alokasi, Bupati Rejang Lebong Jamin Pupuk Bersubsidi untuk Petani Cukup

image
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi saat menyerahkan bantuan bibit pertanian kepada petani di Kecamatan Bermani Ulu, Rejang Lebong, belum lama ini. (ANTARA/Nur Muhamad)

BISNISABC.COM - Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi menjamin alokasi pupuk bersubsidi cukup untuk memenuhi kebutuhan petani.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Rejang Lebong setelah adanya penambahan alokasi oleh pemerintah pusat sebanyak 3.558 ton.

Bahkan, Bupati Rejang Lebong mengaku sudah mendapatkan tambahan kuota dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Penyewaan mobil membuat bisnis perusahaan jauh lebih menguntungkan

Dia menjelaskan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 yang diterima daerah itu semula sebanyak 3.509 ton, kemudian dilakukan penambahan sebanyak 3.558 ton sehingga totalnya menjadi 7.067 ton.

Dengan adanya tambahan kuota yang diterima Kabupaten Rejang Lebong ini, kata dia, maka dipastikan tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi karena kuota nya sesuai dengan yang diusulkan pada tahun 2023.

"Pupuk bersubsidi ini tidak langka, cuma kurang saat sampai di titik pendistribusian terakhir. Mungkin juga ada kendala masyarakat atau kelompok tani yang belum terbentuk," jelas dia, seperti dikutip dari Antara pada 14 Juli 20224.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Bakal Putus Kerjasama dengan Kios dan Distributor Nakal

Menurut dia, untuk melakukan penebusan pupuk bersubsidi ini harus melalui kelompok tani dengan menyertakan dengan KTA kelompok tani, serta sistemnya dengan penebusan tunai.

"Yang menjadi kendala ini biasanya saat pupuk masuk petani tidak memiliki uang untuk menebus nya, hal ini juga masalah, karena pupuk ini harus berjalan dialihkan atau didistribusikan ke kelompok tani lain," tambah dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong Amrul Eby menjelaskan alokasi pupuk bersubsidi yang diterima Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024 bertambah sebanyak 3.558.000 kg, dari sebelumnya sebanyak 3.509.000 kg menjadi 7.067.000 kg.

Baca Juga: Pemkab dan Kejari Aceh Besar Gelar Pasar Murah Guna Tekan Laju Inflasi

Alokasi pupuk bersubsidi yang diterima daerah itu semula untuk urea sebanyak 1.093.000 kg naik menjadi 1.900.000 kg atau bertambah sebanyak 807.000 kg, kemudian pupuk jenis NPK dari 2.416.000 kg menjadi 5.167.000 kg atau bertambah sebanyak 2.751.000 kg.

Bertambahnya alokasi pupuk bersubsidi daerah itu, kata dia, tertuang dalam Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, tanggal 27 Maret 2024 tentang Alokasi Tambahan Pupuk Bersubsidi.***

Sumber: Antara

Berita Terkait