DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

3 Blok Migas Dilelang, Ada yang Lebih Besar dari Masela

image
Gedung Kementerian ESDM. (Detik)

Bis - 26 Juli 2023 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan Penawaran Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap II Tahun 2023 dalam acara IPA Convention & Exhibition di ICE BSD Tangerang, Selasa (25/7). Tiga WK Migas yang ditawarkan yakni Natuna D-Alpha, Panai dan Patin. Natuna D-Alpha sendiri merupakan blok raksasa. Perkiraan sumber daya gas bumi blok ini 2,5 kali lebih besar dari blok Masela. Lokasi blok berada di sepanjang pantai Natuna Timur. Sedangkan blok Panai berada di daratan dan lepas pantai Sumatera Utara dan Riau. Kemudian, Blok Patin terletak di dataran Riau, Jambi dan Sumatera Barat. Jadwal lelang reguler dari lelang Wilayah Kerja Migas Tahap II Tahun 2023: a. Akses Bid Document: mulai tanggal 25 Juli 2023 sd 21 November 2023 b. Batas Waktu Pemasukan Dokumen Partisipasi: 24 November 2023 Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, mengatakan pemerintah berkomitmen mengembangkan sektor hulu migas, dan telah merumuskan kebijakan untuk mendorong investor berinvestasi di sektor hulu migas, dan telah membuat kebijakan-kebijakan untuk mempermudah dan menarik investor sektor hulu migas agar berinvestasi di Indonesia. Tutuka mengatakan, berbagai peraturan perundangan Minyak dan Gas Bumi sedang dibahas untuk penyempurnaan, salah satunya adalah ketentuan di bidang fiskal yang melibatkan Kementerian Keuangan untuk menyempurnakan ketentuan yang ada dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2017 dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2017. "Hal tersebut diharapkan akan dapat menciptakan iklim investasi yang lebih menarik bagi investor dengan tetap mempertimbangkan upaya pengurangan emisi karbon yang saat ini menjadi konsep dunia internasional," ujarnya dikutip dari laman Kementerian ESDM, Selasa (25/7/2023). Selain itu, Tutuka mengumumkan bahwapenyempurnaan skema Kontrak Bagi Hasil Gross Split menjadi New Simplified Gross Split juga tetap dilaksanakan, dengan tujuan meningkatkan sistem pengelolaan minyak dan gas bumi untuk meningkatkan iklim investasi. Sebelumnya, Tutuka menjelaskan, WK D-Alpha awalnya merupakan bagian dari WK East Natuna. WK East Natuna terbagi menjadi tiga yaitu East Natuna, D Alpha dan Paus. "Nanti pas IPA kita launching, ini 46 TCF (trillion cubic feet) perkirakan kita 2,5 kalinya Masela, bayangin," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (30/5). Namun, pengembangan WK ini bukan tanpa tantangan. Tutuka mengatakan, yang menjadi tantangan pengembangan blok tersebut salah satunya merupakan aspek keekonomian. "Itu tantangannya, jadi tantangannya keekonomian, nanti split-nya berapa, harus menarik bagi investor, karena itu investasi untuk itu sangat besar," ujarnya. 3 Blok Migas Dilelang, Ada yang Lebih Besar dari Masela (Fa, Dtk, Bis)

Berita Terkait