Sambut Ajaran Baru, Permintaan Seragam Sekolah di Banda Aceh Mulai Meningkat
- Penulis : Imron Fauzi
- Kamis, 27 Juni 2024 22:05 WIB
.jpg)
Sedangkan untuk harganya, ujar Rasam, juga tergantung dari jenis kain dan model seragam. Tetapi, angka rata-ratanya paling murah tingkat Rp140 ribu per setel dan paling mahal Rp180 ribu untuk tingkat PAUD.
Kemudian, SMP bisa sampai Rp300 ribu per setel, dan SMA dapat mencapai harga Rp350 ribu per setel, juga tergantung kain dan model seragamnya.
Ia menuturkan, karena saat tahun ajaran baru permintaan meningkat, maka pihaknya sudah menyiasati waktu kerja untuk memenuhi permintaan seragam sekolah.
Baca Juga: Pertamina Ingatkan Elpiji Subsidi 3 Kg Hanya untuk Kalangan Orang Miskin
Ketika hari-hari biasa saat orderan sepi, mereka langsung menjahit awal seragam sekolah yang ukuran standar. Sehingga, ketika masuk tahun ajaran baru mereka sudah memiliki persiapan, dan bisa mengejar permintaan.
"Alhamdulillah cukup waktu, karena untuk ukuran standar langsung kami jahit di awal saat orderan lain kurang, sebagai persiapan. Apalagi memang kami 70 persennya menjahit seragam sekolah," ujarnya.
Meski demikian, kata dia lagi, terkadang mereka juga memiliki kendala ketika bahan atau kain yang tersedia kosong. Maka, harus menunda pekerjaan sementara sampai ada stok, atau kemudian memesannya ke wilayah Pulau Jawa.
Baca Juga: Mobil Tangki Terbakar di Tol Jawa Timur, Pertamina Sebut Pendistribusian BBM Tak Terganggu
"Kendala kami kalau ketersediaan bahan sempat kosong, harus menunda sampai barang ada. Tapi kalau mendesak harus berhubungan dengan Jawa, hanya saja kalau dari sana mahal di ongkos kirim," kata Rasam.
Pada sisi lain, penjual seragam sekolah Zara School di Pasar Aceh, Firman mengaku dagangan mereka sudah mulai diburu masyarakat, hanya saja belum mencapai puncaknya.
Dia mengatakan, dalam pekan ini toko mereka yang menjual seragam sekolah mulai dari TK hingga SMA itu sudah mulai dikunjungi seratusan pembeli per hari, dan meningkat dari bulan sebelumnya. Diperkirakan awal bulan Juli bakal lebih ramai.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Melemah 38 Poin Dipicu Peluang The Fed Pertahankan Suku Bunga
"Sekarang sudah mulai meningkat dari hari biasanya, tetapi belum puncaknya. Mungkin nanti bulan Juli, karena waktu sudah dekat masuk sekolah. Memang setiap tahunnya seperti itu," kata Firman.