DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Tingkatkan Produksi Pangan, Pemkab Lebak Buat Gerakan LTT

image
Pemkab Lebak membuat Gerakan LTT (ANTARA/Mansur)

BISNISABC.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, membuat gerakkan luas tambah tanam (LTT) untuk tingkatkan produksi pangan.

Gerakan LTT yang dibuat oleh Pemkab Lebak Banten itu, untuk menggenjot produksi pangan dengan padi sehingga dapat memenuhi ketersediaan pangan masyarakat.

Selain itu, Pemkab Lebak membuat gerakan LTT karena sesuai instruksi Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi pangan.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Pasokan Pangan, Pemprov Malut Gelar Program Kedai Panganmu

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar berkomitmen untuk menggenjot produksi pangan dalam mewujudkan swasembada pangan.

Sehingga diharapkan dapat terpenuhi ketersediaan pangan dan mengurangi ketergantungan impor.
 
Saat ini, pihaknya lima hari lagi ke penghujung akhir Juni 2024 terus mengejar LTT padi melalui gerakan percepatan tanam agar jarak panen ke tanam maksimal 14 hari.
 
Selain itu juga mengoptimalkan persediaan pasokan air dan memperkuat pendataan LTT dan hadir virtual zoom rapat LTT tiap malam jam 19.00 WIB agar diupdate data elektronik - Evaluasi Kegiatan Penguatan Data Pangan Strategis ( e-PDPS).
 
Untuk pertanaman padi dan jagung yang berada di luar lahan baku sawah (LBS) agar dibuat peta poligon ereporting sehingga dapat diproses ke pendataan Kerangka Sampling Area Badan Pusat Statistik (KSA BPS)
 
Selanjutnya, menghadapi musim kemarau dengan melakukan pemantauan data BMKG, pemetaan wilayah rawan kekeringan dan brigade gerakkan potensi sumber air.
 
Selain itu juga benih varietas tanam kekeringan, budidaya hemat air, amati dini potensi organisme penyakit tanaman (OPT) dan asuransi usaha tani.
 
Begitu juga menindaklanjuti hasil musyawarah Rencana Pembangunan Pertanian Nasional (Musrenbangtanas) di Kementan hari ini dan berjuang kejar LTT serta semangat petani terus menggenjot produksi pangan.
 
"Kami yakin produksi pangan tahun ini meningkat dengan adanya LTT itu," kata lelaki alumni UGM Yogyakarta.
 
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sentral Rangkasbitung Kabupaten Lebak Ahmad mengatakan pihaknya hingga kini terus mengoptimalkan LTT padi seluas 50 hektare guna menggenjot produksi pangan.
 
"Kita berharap gerakan LTT padi sampai akhir Juni 2024 bisa mencapai target terpenuhi hingga 50 hektare ditanami padi," kata Ahmad.***

Sumber: Antara

Berita Terkait