DECEMBER 9, 2022
News

Dukung Dekarbonisasi, Pertamina Tanam 2  Ribu Mangrove di Pantai Sendang Biru Malang

image
Pertamina menanam 2  ribu Mangrove di Pantai Sendang Biru Malang (ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga)

BISNISABC.COM - Pertamina Patra Niaga menanam sebanyak 2.000 pohon mangrove di Pantai Sendang Biru, Malang, untuk mendukung dekarbonisasi dan memperingati Bulan Lingkungan Hidup Sedunia.

Penanaman 2 mangrove itu, dilaksanakan oleh Pertamina yang bekerja sama dengn Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna dan Dinas Kehutanan Malang, Provinsi Jawa Timur.

Pjs. Integrated Terminal Manager Surabaya, Andhita Dodi Risnata mengatakan bahwa agenda penanaman 2 ribu mangrove ini merupakan agenda rutin tahunan perusahaan.

Baca Juga: Pemkot Ternate Uji Coba Pengoperasian Plaza Gamalama untuk Dukung Akselerasi Ekonomi

"Agenda penanaman mangrove secara rutin telah kami laksanakan di perusahaan kami," Kata Andhita. 

Pada Tahun 2023, lanjut Andhita, pihaknya melaksanakan penanaman di Kota Surabaya dan pada tahun 2024 ini melaksanakan penanaman di Pantai Sendang Biru, Malang. 

"Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menanggulangi krisis Iklim di Indonesia," kata Andhita.

Baca Juga: Perbandingan Vivo iQOO 12 Pro vs Xiaomi 14 Pro, Dua Smartphone dengan Performa Tangguh dan Canggih

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan kegiatan penanaman mangrove ini selain melestarikan lingkungan juga mengenalkan bisnis perusahaan BUMN tersebut sebagai decarbonization partner.

"Tahun 2024 ini, Pertamina Patra Niaga diberikan penugasan untuk mengelola Carbon Trading. Oleh karena itu kita lakukan kegiatan penanaman pohon (mangrove) ini sebagai pionir solusi bisnis ramah lingkungan," ujar Ahad.

Carbon trading memiliki konsep bahwa perusahaan yang dalam kegiatan industrinya mengeluarkan emisi CO2 diwajibkan untuk membeli carbon credit dalam carbon market.

Baca Juga: Pemkab Sigi Sebut Harga Cabai Rawit Turun hingga Rp70 Ribu per Kilogram Pasca Idul Adha

Satu carbon credit equivalen dengan satu ton CO2. Satu Carbon Credit tersebut akan diwujudkan dalam upaya pemulihan lingkungan antara lain penanaman pohon, upaya pengurangan kandungan emisi dalam suatu produk dan proses produksinya, serta upaya pemulihan lingkungan lainnya.

“Pertamina Patra Niaga sebagai one solution partner untuk industri, selain menjual energi (BBM dan LPG) untuk kebutuhan industri juga menawarkan upaya-upaya carbon offset untuk industri-industri tersebut seperti penanaman pohon dan teknologi carbon capture,” ujar Ahad.

Ahad menjelaskan gerakan penanaman mangrove ini juga bagian dari program Hutan Pertamina sebagai komitmen perusahaan terhadap penerapan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) di perusahaan. 

Baca Juga: Pembiayaan Perbankan Syariah pada Mei 2024, BI: Tumbuh Mencapai 14,07 Persen

Hal ini juga berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's) poin (13) yaitu pengambilan aksi dalam penanganan perubahan iklim, serta poin (15) melindungi, memulihkan, dan mendukung ekosistem daratan.

"Seiring dengan semakin banyaknya penggunaan bahan bakar fosil dan industri yang terus berkembang, emisi gas rumah kaca semakin meningkat," katanya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait